KABUPATEN HSS, KORANBANJAR.NET – Tiupan angin kencang yang terjadi di wilayah Kecamatan Daha Utara dan Kecamatan Daha Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Minggu (27/1/2019), sekitar pukul 21.00 WITA, mengakibatkan 37 rumah warga mengalami rusak.
Tiupan angin kencang juga membuat seorang warga Desa Murung Raya, Kecamatan Daha Utara, Iberahim, dilarikan ke rumah sakit setempat karena mengalami luka pada bagian kaki akibat melompat tertimpa reruntuhan bangunan rumahnya yang sedang diterpa angin kencang.
Saat ditemui koranbanjar.net, Rabu (30/1/2019), di Kantor Badan Penanggulangan Bencana, Kesatuan Bangsa dan Politik (PB KESBANGPOL) HSS, Jalan Musyawarah, Nomor 77, Kandangan, Kepala Badan PB KESBANGPOL HSS, Efran, mengatakan, 37 rumah warga terdampak musibah tiupan angin kencang itu diketahui dari hasil pendataan yang dilakukan pihaknya.
“37 rumah warga itu masing-masing mengalami rusak ringan, sedang dan rusak berat. Yang rusak berat ada 3 rumah, sedangkan yang lainnya rata-rata mengalami rusak ringan,” katanya kepada koranbanjar.net.
Efran menuturkan, setelah kejadian, rata-rata rumah terdampak tiupan angin kencang tersebut masih bisa dtiempati warga.
“Sedangkan 3 rumah milik Iberahim, As’ari dan Hajri, yang mengalami rusak berat di Desa Murung Raya, tidak bisa ditempati. Saat ini para pemilik rumah tersebut menginap di rumah keluarganya. Kami juga sudah menawarkan untuk dibuatkan tenda sementara, tetapi warga tidak mau karena memang masih bisa ditangani warga sendiri,” ujarnya.
Atas kejadian ini, dituturkannya, pemerintah memberikan bantuan tanggap darurat berupa logistik kebutuhan pokok. “Sedangkan untuk bantuan perbaikan bangunan rumah, maka yang bersangkutan harus melengkapi syarat berupa KTP, KK dan Surat Permohonan seperti biasa pada musibah kebakaran,” jelasnya.
Sementara menurut Ketua RT 3 Desa Murung Raya, Juhran, tiupan angin kencang yang disertai dengan hujan deras itu berlangsung selama 2 jam. (mj-025/dny)