Tak Berkategori  

277 Siswa Dikjurtaif TNI-AD, Selesakan Latihan Yudha Wastu Pramukha

Di tengah situasi pandemi Covid 19 dan tantangan kondisi cuaca serta alam, sebanyak 277 Siswa Dikjurtaif Abituren Dikmata TNI-AD Gel 1 TA 2020 telah berhasil menyelesaikan Latihan Yudha Wastu Pramukha, Rabu (21/1/2021)

BANJARBARU,koranbanjar.net – Bertempat di Hutan Karet Gunung Kupang Kompleks, latihan ini secara resmi di tutup oleh Danrindam VI/Mlw Kolonel Inf Andre Saputro, S.E.

Ratusan Tamtama Siswa, telah menjalani Latihan Yudha Wastu Pramukha selama 24 hari di daerah Latihan Dodiklatpur Rindam VI/Mlw dari tanggal 28 Des 2020 hingga 20 Jan 2021. Mereka terus belajar dan berlatih untuk menjadi prajurit yang profesional yang siap di tempatkan dimana pun berada di wilayah NKRI.

Dihadapkan dengan pandemi Covid 19, prosesi penutupan dilakukan cukup berbeda, dengan menerapkan protokol kesehatan yaitu physical distancing, menjaga jarak dan menggunakan masker.

Komandan Rindam DanrindamVl/Mulawarman Kolonel Inf Andree Saputro, S.E hadir dan bertindak selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Danpussenif Kodiklat TNI AD Letjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr.(Han).

Dalam amanatnya di sampaikan selaku Komandan Pussenif Kodiklat TNI AD beserta seluruh keluarga besar KORPS INFANTERI mengucapkan, Selamat atas keberhasilan dan Kesuksesan Dalam Menyelenggarakan Latihan Yudha Wastu Pramukha” TA 2020.

“Latihan Yudha Wastu Pramukha dan Tradisi Pembaretan merupakan bagian yang sangat penting dan tak terpisahkan dari perjalanan hidup Seorang prajurit INFANTERI. Kegiatan ini Bertujuan Memupuk Jiwa Korsa dan semangat kebersamaan diantara sesama warga KORPS INFANTERI,” terangnya.

Serta merupakan salah satu upaya menumbuhkan nilai nilai kejuangan para prajurit dalam rangka mengimplementasikan segala kemampuan yang dimiliki untuk menjadi seorang prajurit infanteri yang handal dan selalu berhasil dalam setiap medan penugasan.

Dengan telah disahkannya penggunaan baret dan brivet infanteri, menuntut para prajurit sekalian untuk senantiasa meningkatkan pengetahuan keterampilan dan kemampuan fisik dengan di dukung semangat juang.

“Jiwa Korsa serta kebanggaan yang tinggi terhadap kecabangan infanteri sebagai bekal pengabdian kepada bangsa dan negara tercinta. Tantangan tugas kedepan tentu nya telah menanti para Prajurit Infanteri muda untuk siap melaksanakan perintah yang diberikan oleh negara dalam menegakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” sebutnya. (maf)