20 Wartawan Dilatih Jadi Pengusaha Di Bidang Kuliner

BANJARMASIN, koranbanjar.net Wartawan Ekonomi (FWE) Kalsel kembali melaksanakan kegiatan Gathering Media dengan mengambil tema “Wartawan Jadi Pengusaha, Kenapa Tidak?”.

Dalam kegiatan Gathering Media kali ini, 20 wartawan dari media online, cetak, televisi dan radio, diajak untuk membuat mie dan aneka kudapan yang dibimbing langsung Chef berpengalaman dari Boga Sari Training Centre (BTC) Banjarmasin.

Sekretaris FWE Kalsel Arief Rahman menjelaskan, kegiatan semacam ini sengaja digelar untuk menumbuhkan ketertarikan para wartawan kepada dunia bisnis, khususnya di bidang kuliner.

“Kita ingin memberikan bekal keterampilan dan pengetahuan baru tentang bisnis kuliner
bagi kawan-kawan wartawan di Kalsel. Siapa tahu ada di antara mereka suatu saat tertarik untuk menekuninya,” katanya, Sabtu (26/10/2019).

Ia pun berjanji kedepannya FWE Kalsel akan terus konsisten menggelar berbagai even yang mengedukasi dan menginspirasi. Hal tersebut sejalan dengan upaya FWE Kalsel untuk ikut berkontribusi dalam mendorong geliat ekonomi di Banua yang lebih baik lagi kedepannya.

“Terima kasih banyak kami ucapkan kepada para Mitra Kerja, baik Pemerintah Daerah maupun di sektor swasta yang selama ini sudah konsisten mendukung berbagai even yang FWE Kalsel laksanakan. Semoga ke depannya kita bisa terus berkolaborasi,” tambahnya.

Sementara itu, Humas Bogasari Jakarta Rudianto Pangaribuan mengatakan, saat ini bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang sangat menjanjikan untuk digeluti. Asal kreatif dan dapat konsisten mempertahankan rasa, produk kuliner yang diolah akan mudah diterima oleh pasar.

Boga Sari sendiri diklaimnya konsisten dalam mendorong hadirnya lebih banyak pengusaha baru dibidang kuliner, salah satunya dengan rutin membuka pelatihan membuat aneka macam kue di Boga Sari Training Centre (BTC) yang tersebar diseluruh wilayah di Indonesia.

“Di BTC ini mereka yang berminat belajar membuat aneka kue menggunakan produk Boga Sari, kami latih dengan serius dengan dibimbing langsung oleh Chef berpengalaman. Banyak sudah alumni BTC ini yang sukses berbisnis kuliner hingga sekarang,” ungkapnya.

Di lain pihak, Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) Kota Banjarmasin Rusmin Nuryadin mengaku, siap memberikan pembinaan yang berkelanjutan kepada para wartawan yang nantinya tertarik menekuni bisnis kuliner kedepannya.

Hal ini tentunya sejalan dengan upaya APJI di Kalsel di bawah kepemimpinan H Aftahuddin, yang ingin mencetak lebih banyak pengusaha baru dan tangguh di bidang kuliner. Agar tidak kalah bersaing dengan pebisnis kuliner luar yang banyak masuk ke Kalsel sekarang.

“Bukan hanya pembinaan dalam hal pelatihan saja yang akan kami berikan. Kami juga akan berupaya mencarikan sumber bahan baku baru bagi anggota APJI, agar mereka bisa menjual produknya secara lebih kompetitif,” imbuhnya.

Sekadar diketahui, dalam kegiatan Gathering Media dengan mengambil tema “Wartawan Jadi Pengusaha, Kenapa Tidak?” kali ini, disponsori oleh Bank Kalsel, Boga Sari, APJI Kalsel, Cafe Nostalgia, PT Dharma Lautan Utama (DLU) Banjarmasin, Telkomsel, Jamkrida Kalsel dan PDAM Bandarmasih.(yon)