BATOLA, KORANBANJAR.NET – Peristiwa tabrak lari terjadi di kawasan Jl. Trankalimantan – Kalsel – Kalteng, red— kilometer 18 Anjir Serapat, Kabupaten Batola. Kejadian ini menimpa Nordiati (35) dan 2 anaknya, warga Desa Pinang Habang RT 04, Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Batol, Sabtu (28/4), sekitar pukul 11.30 wita.
Informasi yang diperoleh koranbanjar.net dari Komunitas Gabungan Emergency (KGE) Kalimantan Selatan, siang itu Nordiati tengah membonceng kedua anaknya. Tatkala melaju di lokasi kejadian, sepeda motornya ditabrak pada salah satu bagian oleh pengendara lain. Nordati tak mampu menguasai kemudi, sehingga oleng.
Akibatnya dia bersama dua anaknya lansung terjatuh. Atas peristiwa itu, Nordiati menderita mengalami luka ringan pada bagian bahu dan jari tangan. Sedangkan kedua anaknya mengalami luka-luka lecet tak beraturan di sekujur tubuh.
Sementara pengemudi yang menyerempet Nordiati bersama 2 anaknya tersebut langsung melarikan diri, tanpa menghiraukan keadaan yang menimpa korban bersama kedua anaknya.
Mendengar kabar itu, unit ambulance KGE Anjir beserta personil langsung meluncur ke lokasi dan memberi pertolongan pertama kepada ketiga korban.
Beberapa saat setelah ditangani di lokasi kejadia, korban dilarikan ke RS Dr.H.Moch Ansari Saleh Banjarmasin didampingi kedua anaknya menggunakan unit 2 KGE Anjir agar mendapat perawatan lebih lanjut.
“Untuk kondisi kedua anak tidak terlalu menghawatirkan, namun yang ibu kami duga mengalami dislokasi bahu dan rencana akan di rontgen,” ujar Rizky dari anggota 213 KGE Kalsel.(sir/koranbanjar.net)