Religi  

17 Agustus di Kaladan, Puluhan Perahu Kayu Beradu Cepat

TAPIN, koranbanjar.net – Layaknya jet air, puluhan ces (perahu kayu bermesin) saling adu cepat di Sungai Barito, Desa Kaladan, Kecamatan Candi Laras Utara, Kabupaten Tapin, Sabtu (17/8/2019) sore tadi. Lomba unik ini diselenggarakan masyarakat Kaladan dalam rangka merayakan hari kemerdekaan ke 74 Republik Indonesia.

Lomba balap ces yang pertama kali diadakan masyarakat setempat secara swadaya itu diikuti 49 peserta. Mereka terdiri dari dua kelas berbeda berdasarkan spesifikasi mesin yang digunakan. Pertama, kelas mesin ces dengan 6,5 horse power (HP) atau tenaga kuda, ada 21 peserta. Kedua, kelas mesin 16 HP dengan 28 peserta. Diperkirakan, kecepatan ces saat digeber mencapai 60 km/jam lebih.

Salah satu peserta dari kelas 6,5 HP sedang mempersiapkan mesin cesnya yang menggunakan knalpot runcing mengarah ke atas. (foto: donny irwan/koranbanjar.net)

Peserta yang ikut tidak hanya berasal dari desa setempat, namun juga dari Desa Sungai Salai dan Desa Banua Anyar, Kabupaten Barito Kuala.

Para peserta saling adu kecepatan di kelas masing-masing dari babak penyisihan hingga final. Ada dua sampai empat ces dalam satu kali race. Total hadiah yang diperebutkan senilai jutaan rupiah, berupa uang, piala, dan perabotan elektronik rumah tangga untuk juara 1 sampai 3 di kelas masing-masing.

Empat peserta balap ces saling mendahului menuju garis finish. (foto: donny irwan/koranbanjar.net)

Panitia pelaksana lomba, Arsad, mewakili Kepala Desa Kaladan, mengatakan kepada koranbanjar.net, pihaknya memilih lomba balap ces karena masyarakat Desa Keladan memang rata-rata memiliki ces.

Pemenang lomba balap ces menerima hadiah. (foto: donny irwan/koranbanjar.net)

“Jadi supaya lebih menarik, lombanya kami adakan bertepatan dengan hari kemerdekaan RI,” katanya.

Melihat jumlah peserta dan antusias masyarakat menyaksikan lomba, Arsad menuturkan lomba balap ces yang dilaksanakan terbilang sukses. “Insya Allah pada 17 Agustus tahun depan kita laksanakan lagi lomba seperti ini,” pungkasnya. (dny)