Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) bekerjasama Majelis Ulama Indonesia (MUI) HSS dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) HSS menyerahkan bantuan biaya pendidikan khusus ke Tareem Yaman kepada santri dan santriwati untuk melanjutkan pendidikannya.
HULUSUNGAISELATAN,koranbanjar.net – Penyerahan bantuan biaya pendidikan khusus ini berlangsung di Aula Ramu Setda HSS, Kamis(20/05/2021).
Sebanyak 15 santri dan santriwati menerima bantuan biaya pendidikan dari Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, diterima perwakilan dan disaksikan para orang tua mereka.
Santri dan santriwati penerima bantuan biaya pendidikan melanjutkan studi ke luar negeri yakni sebanyak 14 orang merupakan lulusan Pondok Pesantren (Ponpes) Dalam Pagar Kandangan dan 1 orang dari Ponpes Ibnu Athaillah, Kapuh.
Para santri dan santriwati menerima bantuan biaya pendidikan dari Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan sebesar Rp120.000.000 untuk 15 santri dan santriwati.
Juga masing-masing santri dan santriwati menerima bantuan biaya pendidikan sebesar Rp2.000.000 dari Badan Amil Zakat Nasional HSS.
Bupati Hulu Sungai Selatan Drs H Achmad Fikry MAP mengatakan, bantuan biaya pendidikan ini sejalan dengan visi dan misi pemerintahannya.
Mewujudkan Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang cerdas, inovatif dan agamis untuk mewujudkan kesejahteraan dunia dan akhirat.
Achmad Fikry mengatakan, pihaknya bersyukur karena bisa mewujudkan harapan dalam memberikan bantuan pendidikan kepada para santri dan santriwati untuk melanjutkan studi ke luar negeri.
Visi dan misi Kabupaten Hulu Sungai Selatan adalah janji. Salah satu janji adalah memberangkatkan para santri atau santriwati ke luar negeri, maka setiap janji harus ditepati.
“Alhamdulillah kami bersyukur salah satu janji kami ini saat kampanye dapat terlaksana,” ucap Bupati HSS.
Bupati Hulu Sungai Selatan berharap dengan adanya beasiswa santri ini, pemerintah daerah menghendaki agar generasi muda di Kabupaten Hulu Sungai Selatan tidak hanya cerdas.
Tapi, religius dan berakhlak mulia sebagaimana yang menjadi visi misi Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan saat ini.
“Ini adalah salah satu upaya pemerintah daerah untuk mendorong anak-anak kita lulusan pondok pesantren untuk menuntut ilmunya lebih tinggi,” harapnya.
Nanti, kembali ke daerah diharapkan bisa mengembangkan dan mengamalkan kembali ilmu agama yang didapat ke daerah.
Sementara itu, Ketua MUI HSS Tuan Guru Haji (TGH) Muhammad Riduan Baseri (Guru Kapuh) menyambut gembira dengan adanya bantuan biaya pendidikan tersebut.
Hal itu memang perlu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), salah satunya dengan mengirim santri ke luar negeri.
Guru Kapuh berpesan kepada para santri dan santriwati untuk dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya menuntut ilmu dan mengambil berkah para ulama di sana sebanyak-banyaknya.
“Mudah-mudahan balik ke banua kita bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat kita khususnya untuk kemajuan agama kita,” tuturnya. (kominfohulusungaiselatan/dya)