Tak Berkategori  

12 Siswa Pertanian Banjarbaru Tembus Jalur SNMPTN

Menciptakan generasi petani milenial yang mampu kompetensi, juga harus mampu secara akademik. Pembuktiannya, langkah awal 12 siswa Pertanian Banjarbaru tembus jalur SNMPTN tahun 2020 ini.

BANJARBARU,koranbanjar.net – Di tengah wabah Covid 19 ini, regenerasi petani yang dicetuskan oleh Kementerian Pertanian tetap harus dilanjutkan di era Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Ini sebab harapannya sektor pertanian di masa depan tetap harus ada generasi penerusnya di era industry 4.0 nanti. Apalagi, Mentan Syahrul Yasin Limpo menargetkan dalam lima tahun mendatang, petani pengusaha milenial harus bisa mencapai 2,5 juta orang.

 

Baca juga;

 

Menjawab keinginan adanya petani milenial dan regenerasi, yaitu dimulai meneruskan sekolah ke jenjang pendidikan tinggi bagi siswa lulusan SMK-PP. Beberapa siswa kelas XII SMK-PP N Banjarbaru yang akan lulus 2020, telah mendaftar di SNMPTN tahun 2020.

Hasilnya? terdapat 12 siswa yang semuanya diterima di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan.

Mengutip dari penjelasan Fibiran Hendra Kusuma selaku guru yang menangani SNMPTN di SMK-PP N Banjarbaru, pengumuman peserta lolos SNMPTN telah diumumkan pada 8 April 2020.

“Ternyata terdapat 12 Siswa SMK PP Negeri Banjarbaru diterima di ULM jalur SNMPTN kali ini,” ujarnya.

12 siswa yang diterima di ULM diantaranya Alya Rizky (APHP) Teknologi Industri Pertanian, Risda (ATPH B) Ilmu Tanah, Linda Hamidah (ATPH B) Ilmu Tanah, Nima Febriani Puteri (ATPH B), Wahyu Nugroho (ATP A) Agronomi, Anang Mas Jauhar Rachim (ATP A) Proteksi Tanaman.

Kemudian, Edo Kurniawan (ATP A) Ilmu Tanah, Adrian Rizqi Ar saputra (ATP A) Agronomi, Muhammad Naufal (ATP B) Proteksi Tanaman, Azmi Azis Syaherdimas(ATP B) Agronomi, Okta Riza Cindy Mulyani (ATP B) Kehutanan, dan Syam Tazar Fadillah (ATP B) Teknologi Industri Pertanian.

Baca Juga:

12 siswa ini telah diterima dengan jalur SNMPTN. Namun, mereka akan benar-benar diterima apabila mendaftar ulang sesuai jadwal ditentukan oleh pihak ULM.

Selanjutnya, mereka harus mengikuti jadwal kegiatan yang sudah ditentukan oleh pihak ULM.
Apabila nantinya mereka meneruskan ke jenjang perguruan tinggi, diharapkan mampu juga menjadi wirausahawan muda di bidang pertanian.

“Harapan kedepannya selain mejadi petani milenial, mereka juga bisa menjadi pencipta lapangan kerja di sektor pertanian di Indonesia,” kata Fibiran Hendra Kusuma. (TimHumasSMK-PP NegeriBanjarbaru/dya)

Baca Juga:

https://koranbanjar.net/info-pertanian-bbpp-binuang-gelar-wisatani-x-untuk-melatih-penyuluh-pertanian/