1 ABK Meninggal Dunia Diduga Akibat Ledakan

Seorang anak buah kapal (ABK) tongkang SMB-9 bernama Raendes (20) berjabatan kelasi mengalami kecelakaan kerja dan meninggal dunia akibat luka bakar berat. Diduga, karena meledaknya tabung cairan pembasmi serangga di sekitar perairan Muara Sungai Barito Banjarmasin.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Insiden itu diketahui SAR Banjarmasin, ketika menerima info dari KSOP Banjarmasin perihal permintaan evakuasi oleh TB. Sing sing untuk kru dari TK SMB-9.

Kepala Basarnas Banjarmasin Sunarto mengatakan, kecelakaan kerja itu terjadi pada Selasa (14/4/2020) sekitar 18:30 wita.

Dalam perjalanan, tepatnya di perbatasan perairan Kalsel dan Laut Jawa, korban mengalami kejadian tersebut.

“Akhirnya, koordinasi dilakukan antara KSOP Banjarmasin serta Kantor Kesehatan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin perihal rencana evakuasi korban,” ujar Sunarto.

Selanjutnya, berkoordinasi dengan nahkoda TB. Sing sing terkait lokasi penjemputan. Saat itu, KN SAR Laksmana bertolak dari Dermaga Basirih pukul 21.30 wita dengan POB sebanyak 26 personil.

Dengan rincian Basarnas Banjarmasin, ABK KN SAR Laksmana 11 orang, Rescuer KPP Banjarmasin dan KSD 4 orang, Ditpolairud Polda Kalsel 7 orang, Kantor Kesehatan Pelabuhan Banjarmasin 1 orang, Rescue 911 sebanyak 3 orang.

“Proses team rescue gabungan, melakukan evakuasi korban untuk dipindahkan ke KN SAR Laksmana,” kata dia.

Proses pemeriksaan turut dilakukan sesuai prosedur yang berlaku. Selanjutnya, korban dievakuasi ke Pelabuhan Trisakti Banjarmasin.

“Usai tiba di pelabuhan, lalu dibawa menggunakan ambulance ke Rumah Sakit Suaka Insani Banjarmasin,” tuturnya.

Mengenai penyelidikan lebih lanjut, guna mengetahui penyebab kematian korban kini masih ditangani pihak kepolisian melalui Ditpolairud Polda Kalsel. (ykw/maf)