BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Alasan PSK ini mangkal di depan rumah dengan mengenakan baju yang cukup terbuka terbilang lucu. HPL (36) yang diciduk oleh Satuan Polisi Pamong Praja Kota Banjarbaru, Selasa (29/05) lalu itu mengaku duduk di depan rumah itu hanya untuk melayani pijat.
Namun, setelah didesak ia pun mengaku sebagai PSK dan memang melayani lelaki hidung belang yang datang. Menyewa kamar dengan harga Rp1.200.000, HPL juga mengaku sudah lima bulan lamanya kembali mangkal di tempat itu. HPL mematok tarif sebesar Rp200.000 untuk sekali “kencan”.
“Dulu saya pernah tertangkap, sekitar lima bulan yang lalu. Disidang dengan putusan 3 bulan penjara dan masa percobaan 1 tahun,” ujarnya.
HPL yang merupakan warga asal Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah ini juga mengaku tidak melayani sembarang lelaki, dia telah memiliki beberapa langganan yang dia sebut sebagai “Papi”.
“Saya punya papi, mereka itu udah langganan sama saya. Mereka jumlahnya ya sekitar 20 orang. Jadi, mereka kalau pakai saya, tinggal telpon atau datang langsung,” ucapnya dengan santai.(ana)
