Waspada ! Januari 2018, Potensi Banjir sangat Tinggi

MARTAPURA – Warga Kabupaten Banjar, khususnya bagi yang berdomisili di sepanjang bantaran Sungai Martapura harus waspada akan adanya potensi banjir. Pasalnya, Badan Meteorologi Klimatalogi dan Geofisika (BMKG) memprediksi sepanjang Januari 2018 merupakan puncak musim hujan dan sangat berpotensi menimbulkan musibah banjir.

Seperti yang disampaikan  Plh Kasi Datin Stasiun Klimatologi BMKG Kalsel, Wiji Cahyadi kepada koranbanjar.net usai menghadiri rapat koordinasi antisipasi bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung di wilayah Kabupaten Banjar, di Aula Barakat, Rabu (20/12) siang.

Ia mengatakan untuk warga Kabupaten Banjar  harus lebih meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi warga yang berdomisili di daerah yang rawan banjir.

“Diperkirakan bulan Januari itu merupakan puncak hujan dengan curah hujan tinggi,” ujar Wiji

Ditambahkan, Kabupaten Banjar memiliki tiga kriteria rawan banjir  yakni ancaman banjir bandang, banjir sungai dan banjir pesisir.

“Kalau banjir Bandang meliputi kecamatan Astambul, Mataraman, Simpang Empat, Pengaron, Paramasan, Sungai Pinang dan Telaga Bauntung,” ujarnya

Kegiatan yang digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar tersebut, juga dihadiri para Kapolsek Danramil serta Ketua PMI Banjar, H Mawardi Abbas.

Sementara  Plt BPBD Kabupaten Banjar Imade Gusti Nyoman menyatakan, pihaknya telap menyiapkan semua kebutuhan jika terjadi banjir.

“Untuk jaga-jaga kita telah menyiapkan keperluan seperti logistik sebanyak satu kontainer dari pusat atas permintaan kita, dan lain-lain jika benar-benar terjadi banjir. Namun semoga saja tidak,” ujar Nyoman

Selain itu Nyoman juga memastikan kebutuhan logistik akan mencukupi, jika bencana banjir berdurasi lama.

“Insya Allah, jika banjir berdurasi lama, logistik kita bisa mencukupi, dan saya yakin kawan-kawan di BPBD sudah cukup berpengalaman dalam menghadapi bencana banjir,”  ungkapnya.

Kesiapan untuk menghadapi kemungkinan akan adanya banjir, pihak BPBD selain menyiapkan logistik tapi juga telah memastikan peralatan-peralatan untuk mobilisasi.

Sementara daerah-daerah yang rawan banjir bemula dari wilayah Pengaron hingga Sungai Tabuk.

Di acara rapat koordinasi antisipasi bencana banjir, tanah longsor dan puting beliung di wilayah Kabupaten Banjar, BPBD menyerahkan bantuan kepada korban musibah kebakaran yang terjadi di wilayah Belangian, Kabupaten Banjar.

“Kita tadi menyerahkan bantuan logistik kepada korban kebakaran di wilayah Belangian, sekitar tiga hari lalu kejadianya dan hanya satu rumah yang terbakar,” kata Nyoman.(sai)