Warga Pingaran Ilir Inginkan Perbaikan Jalan, BPD: Jangan Mengeluh di Sosmed

ASTAMBUL, KORANBANJAR.NET – Warga Desa Pingaran Ilir, Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, keluhkan akses jalan di RT 6 dan 7 yang memprihatinkan. Pasalnya, jalan desa itu hanya dari tanah urugan sehingga menyulitkan warga ketika becek lumpur.

“Jalan ini memang sudah lama dikeluhkan masyarakat, terlebih lagi seperti saya. Apabila mau ke pasar jalan ini merupakan alternatif untuk menuju ke jalan raya ataupun ke pasar, karena kalau harus memutar jaraknya cukup jauh, lebih dari dua kali lipat dari jalan yang ada ini,” ungkap warga RT 7, Siti Aminah (35 tahun) kepada koranbanjar.net, Kamis (7/2/2019).

Ia mengatakan, jalan alternatif tersebut yang paling sering digunakan warga. Ia berharap agara sesegeranya diperbaiki sehingga masyarakat lebih mudah beraktifitas sehari-hari.

“Saya sudah mendengar, katanya jalan di RT kami ini akan diperbaiki 2019 ini. Semoga bisa secepatnya, sehingga yang beraktifitas baik berangkat kerja maupun anak-anak yang sekolah, tidak terganggu lagi,” harapnya

Sesuai pantauan koranbanjar.net di lokasi, akses jalan desa itu memiliki lebar dua meter dan yang paling sering digunakan warga di dua RT yang memiliki lebih dari 70 kepala keluarga.

Jalan disangga dengan pondasi beton di kanan dan kirinya diisi dengan tanah urug campur bebatuan, membuat jalan desa ini apabila diguyur hujan menjadi becek dan licin. Masyarakat yang menggunakan roda dua mesti ekstra hati-hati.

Perlu diketahui, RT 6 dan 7 Desa Pingaran Ilir terletak di seberang sungai dari Desa Pingaran Ilir, Kecamatan Astambul. Sehingga apabila mereka ingin melalui akses jalan yang bagus untuk ke pasar ataupun ke Jalan A Yani, harus melalui jembatan penyebrangan yang terbuat dari kayu dengan lebar kurang lebih 1,5 meter, dan pastinya jarak yang ditempuh lebih jauh.

Sementara Pembakal Desa Pingaran Ilir tidak dapat ditemui. Namun, menurut salah satu anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Pingaran Ilir, Suryani, menjelaskan jalan tersebut sudah lama masuk dalam perencanaan, dengan laksanakan secara bertahap menggunakan dana desa.

Warga Pingaran Ilir Inginkan Perbaikan Jalan, BPD Jangan Mengeluh di Sosmed
BPD Desa Pingaran Ilir, Suryani. foto: (fia/koranbanjar.net)

“Tahun ini akan kami perbaiki menggunakan bata paving. Namun masyarakat diminta untuk bersabar dulu. Tapi kami tak bisa menjanjikan jalan itu akan selesai seluruhnya di tahun ini. Karena harus kami laksanakan tahap demi tahap dan menyesuaikan dengan anggaran yang ada,” jelasnya

Menurutnya, selama ini yang menjadi kendala perbaikan jalan di dua RT tersebut adalah biaya angkut material. Karena letaknya yang berada di seberang sungai menyebabkan biaya angkutnya menjadi mahal.

“Kalau harga material sekitar 250 ribu, maka angkut untuk mencapai lokasi bisa mencapai 500, dua kali lipat dari harga pokoknya,” katanya.

Selain itu, Suryani mengimbau kepada masyarakat, jika bingung atau mau mengeluh terkait pelayanan maupun infrastruktur yang ada di Desa Pingaran Ilir untuk sesegeranya melaporkan ke kantor desa.

“Kami siap menerima keluhan masyarakat dan memberikan kejelasan. Seperti akses jalan di dua RT tersebut, sebenarnya sudah lama kami rencanakan, cuma masyarakat banyak memendam dan engan mempertanyakan ke pemerintah desa serta lebih memilih menyuarakan keluhan ke sosial media,” keluhnya. (fia/dra)