Tak Berkategori  

TK Anggrek Kena Giliran Sosialisasi Gernas Baku, ini Pesan Ririen..

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Bunda PAUD Kota Banjarbaru, Hj Ririen Nadjmi Adhani terus menggelorakan Gernas Baku (Gerakan Nasional Orang Tua Membacakan Buku) untuk membentuk karakter anak melalui membaca. Selasa (03/04) kemarin, giliran di Taman Kanak-kanak Anggrek, Kelurahan Landasan Ulin Timur, Kecamatan Landasan Ulin yang dikunjungi untuk mendapatkan sosialisasi tentang Gernas Baku.

Kepala Taman Kanak-kanak Anggrek, Syamsiah S.Pd mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Bunda PAUD Kota Banjarbaru Hj Ririen Nadjmi Adhani yang telah berhadir untuk memberikan sosialisasi Gernas Baku di Taman Kanak-kanak Anggrek Kelurahan Landasan Ulin Timur.

Ririen menyampaikan bahwa pada Bulan Februari lalu di Kota Bandung, Bunda PAUD Kota Banjarbaru dipilih sebagai Agen Penggerak Gerakan Nasional orang tua Membacakan Buku.

“Oleh sebab itulah, kami terus gencar menggelorakan Gerakan Nasional orang tua Membacakan Buku di Kota Banjarbaru, dalam rangka membentuk karakter anak melalui membaca,” ujarnya.

Ririen dalam paparannya menyampaikan kepada orang tua murid dan dewan guru TK Anggrek, bahwa sangatlah penting kita untuk membiasakan membaca buku untuk anak, dengan cara membacakan buku bergambar, bercerita ataupun mendongeng untuk anak-anak.

“Karena dengan membaca, pintu pengetahuan akan terbuka. Karena buku adalah jendela dunia,” ucapnya.

Gernas Baku adalah gerakan yang dilakukan untuk menumbuhkan minat baca pada anak, meningkatkan kemampuan komunikasi, menyampaikan ide anak, meningkatkan jiwa imajinasi, daya pikir anak, mempererat hubungan sosial emosi orang tua dan anak serta meningkatkan rasa ingin tahu pada anak.

Ririen juga mengatakan bahwa menumbuhkan minat membaca pada anak jauh lebih penting daripada anak dapat cepat membaca. Membaca untuk anak usia dini adalah dengan cara menceritakan buku bergambar dan mengucapkan huruf yang dilakukan orang dewasa bersama anak.

“Semakin banyak anak mendengarkan dan mengucapkan kata dirumah, itulah harta berharga dari para orang tua sebelum anak masuk sekolah,” pungkasnya.(humprobjb/ana/kie)