Terkait Pohon Rimbun yang Merusak Fasum, DLH Janji segera Koordinasi dengan PLN

MARTAPURA – Menanggapi pohon yang sudah banyak merusak fasilitas umum, bahkan menimbulkan kekhawatiran terhadap gangguan listrik, ternyata Dinas Lingkungan Hidup sudah menerima laporan hal itu dari masyarakat setempat.

“Beberapa bulan lalu ada permohonan dari warga terkait dengan pohon di JL. Batuah tersebut, kami sudah koordinasi  ke Tim Penebangan Pohon, namun ternyata di sana ada kabel PLN, jadi kami tidak berani melakukan penebangan, kalau-kalau nanti terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Taman dan Limbah, Riza Rusli.

Terkait dengan hal tersebut, pihak DLH akan melakukan konfirmasi lagi ke pihak PLN, mengingat peralatan milik DLH juga terbatas.

“Kemaren kita sudah melakukan survey ke sana, namun ternyata pohon yang mau kita tebang ini, bersangkutan pada pohon lain, jadi hal inilah yang membuat kami tidak berani menebang, harus dengan pihak PLN dulu,’ ujarnya.

Di tempat yang sama Riza mengungkapkan, pernah kejadian saat pihak DLH  melakukan penebangan pohon yang ada di depan Kodim, ternyata pohon tersebut terkena tegangan tinggi.

“Memang tidak apa-apa, namun alat elektronik milik mereka hancur yang mengakibatkan kami harus mengganti, itulah dampaknya, jadi harus koordinasi ke piihak PLN dulu,” tuturnya.

Jadi terkait dengan metode penanaman pohon yang ada di pinggiran jalan dulunya tidak terencana.

“Sebenarnya pohon itu tidak cocok ditanam di pinggir jalan A Yani, informasinya, jika ditanam harus dengan kedalaman berapa begitu. Informasinya, soalnya akarnya menjalar ke sana ke mari, pagar orang hancur bahkan drainase kita sendiri hancur,” tegasnnya.

Pihak DLH juga memberitahukan jika ada terjadi masalah yang berkaitan dengan lingkungan bisa langsung hubungi pihaknya.

“Kami sangat senang jika ada yang melaporkan masalah seperti itu, pasalnya jika tidak mereka kami tidak tahu, pasalnya kami tidak berada di lapangan,” pungkas Riza Rusadi.(sen)