Tak Berkategori  

Tadarus Puisi, Paman Birin: Karena Puisi Saya Dapat Sekolah

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – “Karena puisi saya dapat sekolah,” kata Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor saat memberikan sambutan acara Tadarus Puisi dan Silaturrahmi Sastra (TPSS) yang dilaksanakan di Mingguraya Banjarbaru, Sabtu (2/6) malam.

“Kehidupan saya sejak kecil tidak lepas dari puisi,” ucap gubernur yang kerap disapa Paman Birin itu.

Pada kesempatan tersebut, ia menceritakan masa lalunya yang mana melalui puisi dapat membawanya melanjutkan sekolah menengah atas (SMA).

“33 tahun yang lalu saya lulus SMPN 10 Banjarmasin. Saya ingin melanjutkan sekolah ke tingkat atas, saat itu pendaftarannya 22 ribu, dan kita tidak mempunyai uang,” ucap Paman Birin menceritakan.

Lebih lanjut ia menceritakan, kala itu ada lomba Deklamasi Puisi Alquran Musabaqah Tilawatil Alquran, ia pun berpartisipasi pada lomba tersebut.

“Setelah itu, hasilnya kita menang sebagai juara pertama Deklamasi Puisi Alquran, maka dapatlah saya sebuah tip rekorder. Betapa senangnya saya,” ungkapnya yang diiringi tepukan tangan.

Setelah dibawa pulang, tip rekorder itu dibeli oleh tetangga yang bernama Bariyah. “Tetangga saya bernama Ibu Bariyah membeli dengan harga perisis 22 ribu rupiah. Jadilah saya dapat melanjutkan sekolah di SMAN 5 Banjarmasin dengan pendaftaran 22 ribu. Karena puisi saya bisa sekolah,” jelas Paman Birin.

Dengan dilaksanakannya TPSS ke-15 ini Paman Birin mengapresiasi kepada panitia pelaksana dan para seniman se Kalsel yang berpartisipasi.

“Dalam momentum silaturrahmi sastra ini semoga semakin mempererat silaturrahmi antara seniman dan sastrawan, sekaligus memberikan kesadaran bagi generasi muda bahwa sastra juga berperan penting bagi pembangunan banua,” jelasnya.

Menurutnya melalui TPSS ini dapat menumbuhkembangkan kecintaan terhadap sastra, kesenian dan budaya lokal.

Usai memberikan sambutan, Gubernur juga membacakan sebuah puisi karnya sendiri, setelah itu acara secara resmi ia buka dan dilanjutkan menyerahkan buku antalogi puisi TPSS secara simbolis yang berjudul ‘Membumikan Langit’ yang didampingi Walikota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, Ketua Dewan Kesenian Banjarbaru, Ogi Fajar Nuzuli, juga para sastrawan Kalsel seperti Arsyad Indradi dan Imbramsyah Barbari.(dra)