Religi  

Soal Tumpahan Minyak, Sanksi Menunggu Hasil Investigasi

BALIKPAPAN, KORANBANJAR.NET – Terkait kebakaran dan tumpahan minyak di Teluk Balikpapan beberapa waktu lalu, Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan akan mengambil langkah hukum maupun memberikan sanksi kepada orang yang terlibat bocornya pipa milik Pertamina.

Sampai saat ini ia mengaku masih menunggu laporan hasil investuigasi yang dilakukan kepolisian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) termasuk Direktorat Jenderal Migas.

“Saya masih menunggu hasil investigasi dari tim yang dibuat oleh Polri dan Kementerian LHK, juga PPNS nya Dirjen Migas itu juga sudah ikut bergabung,” ujar Jonan.

Saya, lanjutnya, pingin tahu apa penyebabnya pipa bisa putus, agar dapat menegakkan hukum dan mengambil sanksi yang akan diberikan bergantung pada penyebabnya.

Baca juga Warga Tiongkok ini Ditetapkan Tersangka Tumpahnya Minyak di Perairan Teluk Balikpapan
Baca juga Kapal Berbendera Panama Sebagai Barbuk Tumpahnya Minyak di Teluk Balikpapan

Ia melanjutkan, putusnya pipa milik Pertamina itu pasti ada sebabnya “Kalau tumpahan minyak ini akibat pipa yang terputus, nah pipa terputus ini sebabnya apa. Ini lagi ditunggu hasilnya,” ujarnya.

Apapun sanksinya nanti, tambahnya, itu akan dilihat dari hasil investigasi. “Angkatan Laut juga sudah memberikan masukkan kepada tim investigasinya, nah nanti kita tunggu hasilnya seperti apa,” tuturnya.

Sementara pihak Pertamina memastikan bertanggung jawab atas kebakaran dan tumpahan minyak yang terjadi akhir Maret lalu. Mulai dari penanggulangan, pemulihan kerusakan lingkungan dan ganti rugi akibat kejadian itu.

“Yang jelas, penangulangan pertama sudah kita lakukan, kemudian nanti kalau ada penggantian-penggantian dan yang ketiga masalah pemulihan, jadi step-stepnya begitu. Kita juga bertanggung jawab semuanya,” ujar perwakilan Pertamina. (sya/dra)