Sakit Makin Parah Lantaran Tidak Diobati, Maymujah Nyaris Sekarat

MARTAPURA, Koranbanjar.net – Kondisi Maymujah (57) warga Desa Melayu Tengah RT 01 kecamatan Martapura Timur,  Kabupaten Banjar makin hari kian memprihatinkan.

Dengan kondisi seperti itu,  salah satu tetangganya yang bernama  Hadi menuturkan kepada koranbanjar.net pada Jum’at (30/3) yang meminta agar pihak pemerintah bisa lebih serius lagi dalam menangani warga miskin yang menderita sakit parah seperti Maymujah.

“kepada pihak terkait saya mengharap agar lebih serius lagi menangani warga miskin yang lagi sakit seperti Maymujah ini,  dulu pernah di bawa ke rumah sakit,  tapi terkesan buruk pelayanannya.  Bukannya sembuh malah sekarang kondisi Maymujah tambah memprihatinkan, “ujarnya

Selain itu, Pria yang rumahnya tidak jauh dari kediaman Maymujah ini juga menambahkan,  bahwa pihak aparat desa setempat terkesan tidak perduli dengan kondisi Maymujah.

” pembakalnya tidak tau-tau,  harusnya aparat setempat memberikan  pendampingan,  karena keluarga Maymujah sendiri tidak terlalu mengerti dengan administrasi untuk pengobatan, jadi aparat desa harus pasang badan, bukannya cuek kaya gini, “ungkapnya

Lebih lagi,  lanjut Hadi kondisi Maymujah kini sangat mengkwatirkan,  mengingat benjolan di payudaranya makin hari kian bertambah besar.

Sementara dari pengakuan Maulidah (37) anak kandung Maymujah, aparat setempat tidak pernah menanyakan kondisi ibunya,  dan  saat ini dirinya hanya bisa merawat ibunya sendirian di rumah sekaligus merawat dua putranya yang masih kecil-kecil.

” saya anak satu-satunya,  suami saya sudah tidak ada dan saya punya anak dua,  sambil ngurus ibu,  saya juga ngurus anak-anak.  Aparat gak pernah menanyakan keadaan ibu, “ujarnya

Diketahui Maulidah kesehariannya hanya berjualan makanan ringan di sekolah-sekolah. Hal itu tentu tidak cukup untuk kebutuhannya sehari-hari.

” penghasilan saya berjualan tidak seberapa,  kadang kami dikasih tetangga untuk makan, “ungkapnya

Sebelumnya beberapa media sempat memberitakan terkait kondisi Maymujah,  namun hingga saat ini belum ada tanggapan atau tindakan dari pihak-pihak terkait.

Semenyara Maymujah Hampir Satu tahun terahir mengida penyakit ganas yakni Tumor Payudara yang membuat dirinya hanya bisa berbaring di rumahnya.

Sementara Ketua Rt 01 desa melayu tengah,  Kaprani mengatakan,  sebelumnya pihaknya telah membantu untuk mendapatkan akses kesehatan seperti  Kartu Indonesia Sehat,  saat Maymujah dirawat di rumah sakit.

Namun di akuinya setelah Maymujah ditangani pihak Rumah Sakit bukan malah membaik tapi membuat penyakit Maymujaj lebih parah.

“sebelumnya kita udah membantu untuk Maymujah mendapatkan KIS,  namun seperti kita tahu setelah menjalani perawatan kemarin,  kondisi Maymujah malah tambah lebih parah, “ujarnya

Namun juga sangat disayangkan tidak adanya usaha dari pihak aparat setempat untuk melakukan konfirmasi kepada pihak Rumah sakit,  karena hingga saat ini belum ada hasil apapun dari Rumah sakit Ratu Zalecha atas pemeriksaan kepada Maymujah. Dengan alasan pihak keluarga Maymujah tidak meminta kepada aparat desa.

” kita tidak ada lagi sih menanyakan ke pihak rumah sakit mengenai hasil pemeriksaan kemarin,  karena pihak keluarga juga tidak meminta kepada kami, “ungkapnya

Sejatinya aparat desa melayani dan menganyomi warganya dengan baik tanpa harus di minta terlebih dahulu,  mengingat penyakit yang diderita Maymujah sudah sangat parah dan berbahaya.

” iya tidak ada inisiatif dari kami untuk jemput bola,  tapi kedepannya kita akan selalu siap jika diminta oleh pihak keluarga untuk membantu dalam hal apapun, “pungkasny. (sai/pri)