Tak Berkategori  

Regenerasi Sangat Diharapkan Demi Kelestarian Hadrah di HST

BARABAI, KORANBANJAR.NET – Sinoman hadrah merupakan kesenian yang bernafaskan Islam yang tumbuh dan berkembang di Kalimantan terutama Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kesenian yang menggabungkan seni tari dengan tabuhan terbang serta diiringi kasidah atau shalawat ini masih eksis di sejumlah kabupaten dan kota Kalsel, tak terkecuali di Desa Suka Maju, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST). Adalah Hadrah Tunas Muda, mereka namai kelompoknya.

Kelompok Hadrah Tunas Muda ini sudah berdiri sejak kurang lebih 40 yang lalu, dan hingga saat ini masih tetap aktif.

Salaman, Ketua Hadrah Tunas Muda mengatakan kepada koranbanjar.net, saat ini kelompok hadrahnya sudah generasi yang kedua.

Awal berdirinya kelompok hadrah ini bermula ngumpul-ngumpul namun sambil menabuh rebana (terbang), hingga akhirnya ada orang tua dari salah satu mereka menyarankan untuk membikin grup hadrah.

“Daripada ngumpul tidak karuan nabuh rebana dan tidak ada tujuan, lebih baik kalian buat kelompok hadrah, nanti aku yang mengajari. Ungkap orang tua tersebut,” ujar Salaman menceritakan.

Mendengar saran tersebut, akhirnya mereka memutuskan serius belajar hadrah dan membikin kelompok hadrah. “Waktu itu hanya bebera orang saja awalnya. Seiring berjalannya waktu anggotanya bertambah,” ujarnya sambil mengingat-ingat.

Saat ini kelompok Hadrah Tunas Muda beranggotakan 20 orang, termasuk pemain cadangan.

“Sejak 20 tahun terakhir kelompok kita mulai diundang untuk mengisi acara penyambutan para pejabat dari bupati hingga gubernur,” tuturnya.

Salaman menceritakan, hadrah yang paling berkesan menurutnya saat acara MTQ tingkat provinsi di Kabupaten Tanah Laut 2017 sebagai penggiring kapilah dari Kabupaten HST.

Terkait antusiasme pemuda sekarang kepada kesenian sinoman hadrah, menurutnya mereka cukup antusias untuk belajar hadrah dari para senior. “Namun tidak untuk penabuh terbangnya, mereka lebih suka memutar payung dan lainnya,” jelasnya.

Meski demikian, kolompoh Hadrah Tunas Muda masih didomenasi oleh pemain senior. Salaman pun berharap anak-anak muda sekarang mau ikut serta dan melestarikan kesenian sinoman hadrah ini. “Jangan sampai hadrah hilang apalagi sampai punah,” tutupnya.

Sinoman hadrah sendiri berasal dari kata sinoman dan hadrah. Sinoman artinya kelompok qasidah pria untuk menyambut tamu-tamu atau orang – orang besar atau pejabat, sedangkan hadrah artinya adalah menghadirkan dengan mengambil teknik.

Selain untuk menyambut para tamu maupun pejabat, juga sering sebagai menyambut kedatangan mempelai  pria pada resepsi perkawinan. (mj010/dra)