Polres Aktifkan Da’i Kantibmas, Begini Sikap Kapolres Terhadap Penyebar Berita Hoax

MARTAPURA, koranbanjar.net – Untuk mendukung visi dan misi NKRI, Polres Banjar menggelar silaturahmi atau pembinanaan ormas dan pengaktifan kembali Da’i Khamtibmas se-Kabupaten Banjar, Rabu (14/03) di Aula Tribrata Polres Banjar.

Kapolres Banjkar AKBP Takdir Matanette mengatakan kepada koranbanjar.net maksud dilaksanakan kegiatan Da’i Bhabinkamtibmas ini adalah sebagai upaya untuk mendukung tugas Polri, mengingat di Polres Banjar tidak memiliki personil yang memiliki kualifikasi pendidikan serjana agama.

“Kegiatan para bhabin sehari-hari bersentuhan langsung dengan masyarakat, kita ketahui masyarakat Kabupaten Banjar mayoritas pemeluk agama Islam. Sehingga perlu dibentuk Dai Kamtibnas ini yang berasal dari masyarakat,” ujarnya.

Takdir menambahkan, kegiatan ini sebagai upaya Polri di bidang preventif, dalam memberikan pesan kamtibnas kepada masyarakat di komunitas pengajian, majelis taklim dan masjid-masjid yang mungkin tidak dapat dijangkau petugas Polri.

“Kita melibatakan para penyuluh agama yang sudah terlatih di bawah binaan Kementerian Agama Kabupaten Banjar. Saya berharap dengan aktifnya kembali komunitas dai kamtibnas ini, semoga Polri dan para tokoh ulama serta pemuka agama di Kabupaten Banjar saling bersinergi, sehingga semakin kompak dan harmonis. Selain itu, kita dapat menindak tegas penyebar fitnah sara, intoleransi, faham radikal, kekerasan dan hoax. Guna terciptanya situasi kondusif di Kabupaten Banjar,” ungkapnya

Sementara dari pihak Polres akan memberikan penguatan atau pengayaan materi yang berkaitan dengan penecegahan gangguan kamtibnas dan pemeliharaan keamanan serta ketertiban masyarakat.

Bupati Banjar H Khalilurrahman yang hadir di acara tersebut mengatakan,  atas nama Pemerintah Kabupaten Banjar,  pihaknya sangat menyambut baik kegiatan silaturahmi ini,  semoga bisa lebih mempererat hubungan Polres Banjar dan Pemkab. Bahkan orang nomor satu di Kabupaten Banjar ini mengaku pernah menjadi Dai Kamtibnas dulunya.

“Kita sangat menyambut baik pengaktifan kembali Dai Kamtibnas ini, saya juga dulu pernah menjadi Dai Kamtibnas ini, bahkan seragamnya pun masih saya simpan sampai sekarang.  Terlaksananya semua ini tentunya berkat kerjasama yang baik dengan beberapa stakeholder sehingga dapat menciptakan situasi dan kondisi yang baik,” ujarnya

Pesertata dai kamtibnas ini sebanyak 30 orang adalah para tenaga penyuluh agama Islam honorer Kabupaten Banjar, mereka  dari ormas beberapa ormas Islam dan tokoh agama. (sai/kie)