Paspor Hilang Rusidah Terancam Batal Umroh

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Rusidah (45), warga Sungai Jingah, Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin, terancam batal berangkat umroh ke tanah suci Mekkah karena paspor miliknya hilang.

Kepada KoranBanjar.net, Sabtu (16/2) ia mengaku baru menyadari paspor tersebut hilang pada Rabu (13/2) kemaren.

“Saat itu Rabu sore, saya sedang di kantor. Rencana paspor itu mau saya foto copy  sebagai kelengkapan berkas keberangkatan ke tanah suci,” katanya.

Namun ternyata, paspor tersebut tidak ada. Ia mengaku sudah berupaya mencari di dalam tas, laci, kolong meja dan tempat lainnya, namun paspor itu tidak juga ditemukan.

“Padahal waktu keberangkatan sudah dekat, 16 April nanti. Sekarang saya bingung harus bagaimana,” ujar Rusidah yang tercatat sebagai Asisten Penyelia di Bank Indonesia itu.

Pada hari kehilangan paspor tersebut, ia mengaku sebelumnya berjalan-jalan ke pasar dan makan siang di rumah makan Soto Bang Amat, untuk kemudian kembali ke kantor.

“Sebelumnya ada juga ke Banjarbaru. Kemungkinan besar paspor itu tercecer. Bisa jadi pas mengambil sesuatu dari dalam tas, paspor itu terjatuh,” katanya.

Atas peristiwa tersebut, Rusidah membuat laporan kehilangan ke polisi, Kamis (15/2) lalu.

Setelah mendapatkan Surat Keterangan Kehilangan dari kepolisian, Jum’at (16/2), laporan dilanjutkan ke Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I Banjarmasin.

Diharapkan, bagi siapa saja yang menemukan paspor tersebut agar dapat mengembalikannya. (al/ndi)