Pasca Terbakarnya Kapal, Stok BBM Dinyatakan Masih Aman

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Pasca peristiwa terbakarnya kapal yang berisikan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di Jalan Belitung Ujung, Kelurahan Kuin Cerucuk, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kota Banjarmasin, Jum’at (24/05) dini hari, kondisi saat ini telah kondusif.

Kebakaran kapal yang dari informasi yang diterima koranbanjar.net, Jumat (25/05) terjadi pada pukul 02.00 WITA baru bisa padam total pada pukul 06.30 WITA.

Petugas pemadam kebakaran Kota Banjarmasin sempat bahu membahu memadamkan api tersebut dengan berbagai upaya dan cara. Mereka juga dibantu oleh Basarnas, Tagana, dan para aparat Kepolisian serta TNI.

Hingga berita ini diturunkan, terpantau para ABK yang dicari oleh rekanan tim penyelamat semuanya sudah berkumpul di pos pantau Polairud Polresta Banjarmasin dalam kondisi selamat.

ABK yang dievakuasi ke Markas Polairud

Adapun 1 diantaranya menderita luka bakar dan harus dilarikan oleh Rekanan BPK PELAMBUAN Ke Rumah Sakit Umum Suaka Insan Banjarmasin.

Pukul 04.30 WITA api telah dinyatakan padam menurut pantauan tim dari kejauhan dan pada jam 05.30 WITA kapal diperiksa oleh pemadam kebakaran dan Basarnas untuk memastikan tidak ada para ABK yang terkurung.

Akan tetapi, pukul 06.00 WITA api kembali aktif di lantai 3 dan 4. Di kapal bernama SPOB SRIKANDI 511 itu masih terjadi ledakan sehingga para pemadam kebakaran kembali memadamkan api kembali dan pukul 08.00 WITA api sudah dinyatakan padam.

Head Communication Kalimantan PT. Pertamina Persero, Allicia Irzanova saat ditemui oleh koranbanjar.net di kantor Marketing Operation menyatakan bahwa stok BBM jenis solar masih aman.

“Stok BBM Pertamina kami jamin masih aman” ungkapnya.

Petugas pemadam kebakaran juga berupaya melakukan pemadaman dan pendinginan agar api tidak menjalar ke terminal BBM.

Kejadian tersebut sudah ditangani oleh pihak kepolisian, untuk pemiksaan lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran.(mj-007/mj-017/mj-team/ana)