Miris, Sudah 4 Tahun Sarkiah Hanya Terbaring Di Kasur

MARTAPURA –  Sungguh miris yang dialami Sarkiah (52), warga Kelurahan Pasayangan Utara,  Kecamatan Martapura Kota. Sudah empat tahun terakhir ini, dia hanya bisa berbaring di kasur, karena mengidap penyakit tulang pada tulang punggung belakang.

Keadaan itu membuat suaminya, Jirin (62) harus mendampingi dengan setia merawat dengan sabar.

Segala upaya sudah dia lakukan untuk mengobati istri tercintanya, bahkan ia juga sudah mendatangi dokter spesialis untuk mendapat pengobatan. Namun Sarkiah tak kunjung sembuh.

Menurut Jirin,  awalnya sang istri hanya mengalami jatuh ringan sejak empat tahun lalu,  dan sudah sering dipijit. Namun tak di sangka,  akibat kejadian terjatuh itu,  menyebabkan istrinya tak bisa bangun dari tempat tidur.

“Sebenarnya ingin sekali mengobati,  tapi saya sudah gak punya uang lagi,” ujarnya.

Jirin yang dulu berprofesi sebagai buruh bangunan itu mengaku memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS),  namun kartu tersebut tidak berlaku untuk pengobatan sang istrinya.

“KIS ada,  tapi katanya itu cuma buat saya dan anak,  sedang kalau buat istri saya gak bisa,” ungkap Jirin.

Sementara ditanya tentang perhatian pemerintah, sampai sekarang belum ada perhatian. “Mau ngurus sendiri tapi gak ngerti,  sementara pihak pemerintah, gak pernah datang kesini,  atau pun cuma memberikan saran,” tuturnya.

Dengan kondisi istrinya yang semakin parah,  ia hanya berharap kepada pemerintah setempat,  agar bisa memberikan bantuan untuk pengobatan sang istri.

“Semoga pemerintah bisa memberikan solusi,  gimana caranya agar istri saya bisa mendapatkan pengobatan gratis.  Karena saya sendiri sudah tidak punya apa-apa lagi,” imbuhnya.

Sementara Lurah setempat yang coba ditemui koranbanjar.net pada Sabtu (03/11),  saat itu tidak berada di kantor, karena sedang libur. (sai)