Menghadapi Situasi Politik, Kerukunan Antar Umat Beragama Perlu Diangkat Lagi

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Dalam menghadapi situasi bangsa dan negara yang dihadapkan pada kondisi politik saat ini, maka sangat perlu untuk mengangkat kembali etika-etika hubungan antar umat beragama.

Hal ini telah disampaikan Sekertaris Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kalimantan Selatan, Ilham Maskuri Hamdi dalam wawancaranya kepada koranbanjar.net ketika mengahidiri acara Dialog Toleransi dan Etika Kerukunan Umat Beragama dalam Berbangsa dan Bernegara Bagi Penyuluh dan Guru-guru Agama, di gedung Aula Aswandi Syukur  IAIN Banjarmasin, Kamis (13/09/2018).

Menurutnya, etika ini akan menggiring smeua pihak untuk bisa mempertahankan NKRI. Oleh karena diharapakan kepada seluruh umat beragama terutama para tokoh-tokohnya dalam menyikapi keadaan kita harus mengetengahkan etika-etika sesama umat beragama.

“Tidak mementingkan agamanya sendiri, menyebarkan berita hoax, fitnah dan egoisme terhadap agama orang lain,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Panitia Penyelenggara sekaligus Ketua Komisi Antar Umat Beragama Kalimantan Selatan, Bayani Dahlan mengatakan kegiatan ini adalah merupakan agenda tahunan.

Ia berharap untuk ke depan, dengan adanya sosialisasi ini akan meningkatkan kerukanan antar umat beragama dan oleh karena itu semua harus bertanggung jawab dalam membina kerukunan.

“Bukan hanya tanggung jawab pemerintah, pemuka agama, tetapi semua kalangan umat beragama dan juga seluruh lapisan masyarakat wajib menjaga kerukanan ini,” ujar Bayani.

Karena menurutnya jika terjadi konflik, kerusuhan maka semua umat beragama dan masyarakat yang akan mengalami kerugiannya.

“Oleh karena itu menjaga kerukunan umat harus dilakukan secara bersama-sama pula, agar ketentraman dan kedamaian bisa tercipta di atas bumi NKRI tercinta ini,” pungkasnya.(al/sir)