Membuka Kesadaran terhadap Imunisasi MR, Dinkes Banjar Lakukan Sosialisasi

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel mengadakan Sosialisasi Lintas Sektor Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) di Aula Barakat, Martapura, Rabu (11/7). Sosialisasi ini pun mendapat dukungan dari Tim Penggerak Pembinaan Kesejahtewraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Banjar.

Dalam acara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Raudhatul Wardiah, menyambut baik dan mengapresiasi sosialisasi tersebut

“Saya sangat mendukung dan mengapresiasi atas dilaksanakannya Sosialisasi Lintas Sektor Kampanye Imunisasi Measles Rubella pada hari,” ujarnya.

Sebelum membuka kegiatan sosialisasi, Raudhatul Wardiyah mengajak jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Banjar terkait, organisasi masyarakat sipil, serta lembaga-lembaga swadaya masyarakat di Kabupaten Banjar, untuk turut serta berpartisipasi dan berkontribusi mensukseskan kampanye nasional imunisasi measles rubella secara massal yang akan dilaksanakan pada bulan Agustus hingga September 2018 nanti di Posyandu, Polindes, Puskesmas Pembantu (Pustu), dan Pos-pos Imunisasi lainnya di Kabupaten Banjar.

Sementara Kepala Dinkes Kabupaten Banjar, Ikhwansyah menyebutkan, kasus measles rubella atau yang lebih dikenal dengan penyakit campak ini dalam sepanjang tahun 2016 hingga 2017 di Kabupaten Banjar sudah terdapat sebanyak 78 kasus penderita.

Menurutnya, hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah kurangnya kesadaran serta rasa takut masyarakat untuk melakukan imunisasi yang bisa dikarenakan beberapa hal, seperti isu negatif terkait imunisasi yang merebak dimasyarakat melalui berbagai media.

“Mengatasi permasalahan ini, selain melakukan sosialisasi, kami akan memberikan imunisasi secara gratis terhadap anak dari usia 9 bulan hingga dibawah 15 tahun di Kabupaten Banjar. Sementara ini, total jumlah anak di Kabupaten Banjar sebanyak 153.808 orang,” katanya.

Pada sosialisasi itu, Ikhwansyah menyatakan kepada masyarakat bahwa imunisasi penting dilakukan dan merupakan hal yang paling efektif untuk pencegahan penyakit.

“Cara paling efektif untuk mencegah dan agar terlindung dari penyakit campak adalah dengan imunisasi,” paparnya.

Dalam rangkaian pembukaan sosialisasi tersbut, Ketua TP PKK Kabupaten Banjar, Kepala Dinkes Provinsi Kalsel, Kepala Dinkes Kabupaten Banjar, pihak Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banjar serta pihak sekolah dan pondok pesantren di Kabupaten Banjar melakukan penandatanganan komitmen untuk menyatakan dukungan lintas sektor kampanye imunisasi measles rubella.

Selain itu, mereka juga menyaksikan penandatanganan komitmen dukungan lintas sektor kampanye imunisasi measles rubella yang dilakukan oleh seluruh Kepala Puskesmas di Kabupaten Banjar.

Diketahui, measles rubella atau penyakit campak ini merupakan penyakit yang bisa menyebabkan komplikasi serius, seperti diare, radang paru-paru, radang otak, kebutaan, bahkan kematian. (sai/dny)