Mayat Tanpa Kepala Hebohkan Warga Pantai Labuan Desa Tanjung Dewa

PANYIPATAN, Koranbanjar.net – Warga pantai labuan RT.7 RW.4 Desa Tanjung Dewa Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut, heboh dengan ditemukannya mayat tanpa kepala terdampar di pantai, Rabu (21/3) sore sekitar pukul 17.30 Wita.

Mayat tanpa kepala menurut salah satu warga ditemukan oleh Syahrudin Warga Desa Kuala Tambangan Kecamatan Takisung yang sedang berkunjung ke rumah orang tuanya tidak jauh dari lokasi ditemukannya mayat tanpa kepala.

“Sekitar jam 06.30 sore tadi, Syahrudin yang datang dari Kuala Tambangan untuk mengunjungi orang tuanya tiba-tiba mendatangi saya dan bilang baru dari pantai dibelakang rumah melihat mayat mengapung di pantai, kemudian saya suruh lapor pak ketua RT agar sama-sama memastikan benar atau tidak itu mayat manusia dan setelah dilihat sama pak Ketua RT ternyata memang betul mayat manusia,” ungkap salah satu warga.

Tambah mengagetkan lagi dan membuat heboh warga hingga mengundang warga berdatangan, mayat yang mengapung ditemukan tanpa kepala.

“Iya mas, mayat yang ditemukan mengapung dipantai kata pak ketua RT nggak ada kepalanya,” ngerinya.

Kejadian penemuan mayat tanpa kepala ini pun akhirnya dilaporkan ketua RT dan Kepala Desa setempat ke Mapolsek Panyipatan dan sekitar pukul 08.00 malam akhirnya dievakuasi untuk dibawa ke RSUD Hadji Boejasin menggunakan mobil ambulance untuk dilakukan penanganan.

Kapolsek Panyipatan, IPTU Nikmatullah yang berada dilokasi saat evakuasi mengaku belum bisa memastikan identitas mayat tanpa kepala yang ditemukan mengapung di pantai labuan Desa Tanjung Dewa.

“Saat ini identitas mayat tanpa kepala yang ditemukan warga  terdampar dipantai labuan Desa Tanjung Dewa belum bisa dipastikan dan masih menunggu hasil pemeriksaan serta menunggu ada pihak yang mengakui korban sebagai keluarganya,” terangnya.

Namun, dari beberapa warga menyebutkan mayat tanpa kepala tersebut merupakan warga Desa Pulantan Kecamatan Aluh-aluh Kabupaten Banjar, pemuda berusia sekitar 35 tahun yang dikabarkan tenggelam saat akan naik ke sebuah kapal ditengah laut untuk menjajakan dagangannya 8 hari lalu.

Selain itu, warga Kecamatan Aluh-aluh lainnya yang berprofesi sebagai nelayan juga dikabarkan hilang dan diduga tenggelam sejak 5 hari yang lalu saat menangkap ikan dilaut.(pri)