‘Macan Gaib’ Harus Rela Dengan Skor 1 – 2

MARTAPURA – Martapura FC gagal memetik poin saat berhadapan dengan PSMS Medan lanjutan babak 8 besar Grup X Liga 2 Indonesia yang dihelat di Stadion Patriot Candrbhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (13/11) sore tadi.

Sempat tertunda satu jam akibat hujan deras mengguyur stadion Patriot Candrabhaga. Dengan kondisi lapangan yang tidak layak tanding, namun laga harus tetap dilaksanakan. Di beberapa area lapangan banyak terdapat kubangan air sehingga membuat aliran bola tersendat-sendat dan permainan kedua tim tidak berjalan maksimal.

Kick up babak pertama Laskar Sultan Adam -julukan pasukan Martapura FC- langsung mengambil inisiatif menyerang, namun lini belakang mengagalkan serangan pertama Qischil Gandrum Minny Cs dan menguasai jalannya pertandingan dengn mengurung pertahanan Martapura FC. Beberapa kali Ligimit Raharjo dan kawan-kawan menciptakan peluang berbahaya yang mengancam gawang Juni Irawan.

Pada menit ke 12, Qischil memberikan ancaman yang hampir saja berbuah gol lewat serangan baliknya lewat sisi kiri pertahanan PSMS Medan, namun sayang tendangan kerasnya hanya melewati atas mistar gawang Abdul Rohim.

Martapura FC harus kebobolan pada menit ke 22 yang dilesakkan Choiril Hidayat. Berawal dari crossing dari sisi kanan pertahanan Martapura FC Choiril Hidayat yang berdiri bebas di sisi kiri, sedikit kontrol bola, bola deras dari kaki kiri Choiril Hidayat menghujam tiang jauh. Juni Irawan yang terlanjur maju tidak bisa berbuat banyak.

Bagai terkena cambukan, anak asuh Frans Sinatra Huwae lebih meningkagkan serangan. Namun serangan yang dibangun Qischil Cs selalu dipatahkan lini belakang PSMS Medan.

Hingga 45 menit pertama berakhir tidak ada gol tambahan tercipta. Skor 1 – 0 PSMS Medan unggul sementara.

Setelah kembali dari kamar ganti, si Macan Gaib -julukan Martaputa FC- kembali mengejar divisit gol.

Agus Setia Wibowo yang mendapatkan umpan dari Ady Setiawan langsung saja menshot dari luar kotak finalti pada menit 51. Namun sayang bola masih menyamping.

Hujan semakin deras, namun semangat juang kedua tim tidak terlihat mengendor. Jual beli serangan dipertontontonkan kedua tim di atas rumput yang semakin digenangi air.

Qischil kembali mendapat peluang mencetak gol berkat umpan terobosan Ady Setiawan pada menit 60. Namun masih belum beruntung bola terobosan Ady lebih dekat dengan kiper.

Di menit 81 PSMS Medan mendapatkan peluang menggandakan gol melewati kaki Wirahardi dari tendangan bebas setelah pelanggaran yang dilakukan Haris Hardiansyah.

Beruntung tendangan bebas Wirahardi datap diantisipasi oleh lini belakang Martapura FC yang dikawal Erwin Gutawa dan Haris.

Alih-alih bisa menyamakan kedudukan,  malah Martapura FC makin tertinggal akibat gol yang diciptakan pemain PSMS Medan, Frest Listianto di menit 82.

Menyisir dari sisi kanan pertahanan Martapura FC, hanya Erwin Gutawa yang mencoba membayang-bayangi, Frest Listianto berhasil membuat M Juni Irawan memungut bola kedua kalinya dari gawangnya sendiri.

Tertinggal 0-2 tim Macan Gaib tak mengendorkan permainan,  Qischil CS terus menekan pertahanan lawan.  Dengan ngototnya anak asuh Frans, akhirnya berhasil berbuah manis setelah Martapura FC diberi hadiah penalti.

Ady Setiawan yang sebagai eksekutor berhasil mengubah kedudukan  1-2 di menit ke 84.

Penalti diberikan wasit setelah pemain PSMS Medan melakukan pelanggaran berupa handsball di kotak penalti.

Di injury time menit-menit terakhir Macan Gaib sedikit lagi menyamakan skor andai saja tendangan bebas Ady Setiawan dapat menjadi gol. Sempat kemelut terjadi di muka gawang Abdul Rohim,  namun beberapa kali tendangan dari pasukan Laskar Sultan Adam membentur kaki pemain PSMS Medan dan Peluit panjang pun ditiup wasit

Atas kekalahan ini Martaura FC wajib menang dilaga terakhir melawan Kalteng Putra jika ingin lolos ke semi final. Bagi PSMS Medan, satu tiket ke semi final liga 2 Indonesia sudah mereka amankan.

Susunan Pemain
Martapura FC:

4-5-1 M Juni Irawan (k), Wirabuana ‘Vandy’ Prayogo, Haris Hardiansyah, Erwin Gutawa, Crah Eka Angger (b), Marshell Huwae, Agus Setia Wibowo, Ady Setiawan, Mustaqim Ohorella, Sandi Pratama (t), Qiscil Gandrum Minny (d).

Cadangan :

Ali Budi Raharjo, Diego Werbabkay, Fahreza Agamal, Reza Saputra, Solechudin, Uko Wahyu, Aidil Bogel.

PSMS MEDAN:

4-3-3 :Abdul Rohim (k), Danie Pratama, Derry Herlangga, Wanda Syahputra, Gusti Sandria (b), Legimin Raharjo, M Alwi Slamat, Choiril Hidayat (t), Frets Listanto Butuan, I Made Wirahadi, Suhandi (d).

Cadangan :

Ahmad Fauzi, Abdul Jalil, Hardiantono, I Wayan Eka Nanda Wardana, Sutrisno Kadula, M Dimas Drajat, Willyando.(sai/dra)