Lakon Sang Saka ini telah Dipentaskan di Lima Kota, Kali ini Giliran Kiram yang Jadi Lokasi Pentasnya

KIRAM, KORANBANJAR.NET – Teater Keliling adalah grup teater Indonesia yang konsisten berkarya sejak 44 tahun lalu. Teater ini didirikan oleh Ir. Dery Syrna, Rudolf Puspa, Buyung Zasdar dan Paul Pangemanan. Teater Keliling telah mementaskan lebih dari 1600 pertunjukkan di semua kota di Indonesia dan 11 negara di 4 benua di dunia.

Kini, Teater Keliling yang berasal dari Jakrta ini berkolaburasi dengan Teater Kita Kalimantan Selatan melakukan aksi pentasnya di Bukit Wisata Kiram, Martapura, Jum’at malam (06/04).

Pertunjukkan tersebut menceritakan tentang Potret pemuda masa kini yang dianggap jauh berbeda dari pemuda di Era Kemerdekaan. Potret itu diceritakan seorang veteran yang coba mengajak sejumlah pemuda masa kini agar lebih peduli pada bangsa yang diperjuangkan hingga merdeka 72 tahun silam.

Lakon Sang Saka ini telah dipentaskan ke lima kota di Indonesia, mulai dari Cirebon (31/03) di Gedung Kesenian Nyi Mas Rarasantang, Pangandaran (02/04) di Kampung Nusantara, Karawang (04/04) di Gedung Teater Arena Kampung Budaya, Banjarmasin (06/04) Bukit Wisata Kiram Martapura, dan terakhir akan diselenggarakan di Palangkaraya (08/04) di Gedung Olah Seni Disparekraf Palangkaraya.

Rudolf Puspa, pendiri Teater Keliling sekaligus sutradara lakon ini sengaja membawa pertunjukannya ke beberapa kota untuk mengajak para pemuda untuk memiliki rasa cinta tanah air dan membesarkan bangsa Indonesia.

“Sebagai generasi penerus, kami merasa sangat penting untuk mempelajari dan mengenalkan kembali sejarah bangsa ini. Karena arah dan tujuan dari negara Indonesia pun berada ditangan kami. Hadirnya Sang Saka di berbagai kota menjadi salah satu cara agar penonton yang menyaksikan dapat mengambil nilai positif dari pementasan yang kami sajikan. Selain itu, tentunya harapan dari Teater Keliling agar melalui seni pertunjukkan, generasi muda dapat lebih mencintai tanah air dan membesarkan bangsa”, ujar Dolfry Inda Suri.(sai/ana)