Kontroversi Pencabutan APK Jokowi-Ma’ruf di Pagar Bandara, Bawaslu Kalsel dan Akademisi Unlam Angkat Bicara

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Terkait kontroversi pencabutan APK Capres-Cawapres Paslon 01 di pagar Bandara Syamsudin Noor beberapa waktu lalu, Ketua Bawaslu Provinsi Kalsel dan Akademisi Fisip Unlam angkat bicara.

Ketua Bawaslu Provinsi Kalsel, Iwan Setiawan menyatakan untuk pemberian SP1 kepada saudara Raga Gapilau Jatsuma dilakukan Bawaslu Banjarbaru. Sedangkan terkait penertiban APK yang dilakukan Staf Bawaslu Banjarbaru itu, menurutnya, masih perlu didalami dan diselidiki terlebih dulu.

“Kasus yang dihadapi Bawaslu Banjarbaru jelas kami backup, sebab kami tak ingin ada anggapan jajaran Bawaslu Kalsel tak solid, dan membackup seluruh jajaran pengawasan hingga tingkat paling bawah. Kami bekerja sesuai dengan aturan dan standar operasional prosedur,” ujarnya saat ditemui di Treepark Hotel Banjarmasin pada kegiatan Rakernis Bawaslu Kabupaten Banjar, Sabtu (16/3/2019).

Ketua Bawaslu Kalsel Iwan Setiawan. (foto: yuli/koranbanjar.net)

Akademisi Fisip Unlam Mahyuni menyatakan, ini harus disadari partai politik, juga terus berperan peserta pemilu bahwa mana kampanye itu dibenarkan tempatnya atau tidak, itu pertama harus dipahami koordinasikan dengan pengawas pemilu kalau memang ragu-ragu atau tidak paham.

Teman-teman pengawas pemilu, lanjutnya, juga harus betul-betul bekerja sesuai dengan prosedural. “Teman-teman pengawas pemilu itu luar biasa semangatnya. Jadi kalau bisa melihat hal-hal yang ada langsung dicopot. Tetapi kan mekanisme prosedur itu ada, secara substansi apa yang dilakukan mungkin langkah-langkah itu mencegah lebih baik daripada ini menjadi sebuah keributan,” tuturnya.
Oleh karena itu, tambahnya, sikapilah dengan bijaksana, hati-hati kemudian jangan sampai menjadi problem sebuah organisasi.
“Sebuah organisasi itu harus solid, jangan berbeda antara organisasi yang di bawahnya,” pungkasnya.

Sebelumnya sempat viral di media sosial video pencabutan APK Jokowi-Ma’ruf di sepanjang pagar Bandara Syamsudin Noor Jalan A Yani Landasan Ulin, oleh Raga Gapilau Jatsuma, Staf Bawaslu Banjarbaru. Video itu diambil pada Minggu (11/3) siang. Saat itu situasi Jalan Ahmad Yani sedang padat oleh arus kendaraan jemaah Haul Guru Sekumpul. (ykw/dra)