Jumpa Pers Pemkab Batola Molor

MARABAHAN – Jumpa pers  yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) dalam rangka Peringatan Hari Jadi Kabupaten Batola ke-58 di Pendopo Bahalap Marabahan molor hingga dua jam (7/12).

Jumpa pers yang diantaranya mengagendakan penyampaian oleh Bupati Batola terkait kinerja Pemkab Batola hingga 7 Desember 2017 itu baru bisa dimulai setelah Bupati Batola Noormilyani tiba di tempat acara pada pukul 11.00.

Padahal dalam undangan acara dituliskan waktu acara jumpa pers dimulai dari pukul 09.00 wita.

Alhasil, jumpa pers hanya bisa berlangsung kurang lebih  dalam waktu 2 jam saja karena terbentur dengan waktu sholat dzuhur.

Selain itu, jumpa pers yang dihadiri 20 lebih awak media dari berbagai media cetak maupun media elektroik itu hanya mampu menjawab tiga orang penanya saja dari awak media.

Jumpa pers yang dihadiri langsung oleh Bupati Batola, Wakil Bupati Batola, Sekda Batola, Ketua DPRD, Para Pimpinan SKPD serta Forkopimda itu dilaksanakan memang dalam keadaan cuaca sedang hujan beberapa jam sebelum acara dimulai.

Kabag Humas Pemda Batola, Hery Sasmita pun dalam laporan acaranya sempat mengatakan ada beberapa pesan SMS serta Whatsapp yang diterima dari beberapa awak media yang menyampaikan kepadanya bahwa alasan kehadiran terkendala cuaca hujan.

Namun cuaca hujan yang menjadi kendala kehadiran oleh para insan media terundang masih dapat dikatakan wajar mengingat hampir semua para awak media yang datang berasal dari Banjarmasin dan sekitarnya dengan menggunakan kendaraan roda dua.

Sedangkan sesuai dengan pantauan Wartawan Koran Banjar yang ikut serta berhadir dalam jumpa pers tersebut, pada halaman parkir Pendopo Bahalap dipenuhi dengan kendaraan roda empat berplat merah serta hitam dimana sopir dan penumpangya tidak akan terkena hujan. Mobil-mobil itu sebagian besarnya milik para pejabat yang diundang dalam acara jump pers.

Selain itu, Pendopo Selidah yang dijadikan sebagai tempat acara jumpa pers belangsung pun sangat strategis. Pendopo Selidah terletak tepat diantara Kediaman Bupati Batola dan Kantor Bupati Batola. Untuk menuju Pendopo Selidah, cukup dengan berjalan kaki beberapa puluh detik saja dari kantor bupati atau kediaman bupati.

Melihat beberapa hal di atas, sangat disayangkan jumpa pers yang rutin diadakan setiap setahun sekali itu, kali ini diadakan di waktu yang molor.

Di penghujung acara, setelah beberapa pertanyaan dari pers terjawab, Sekda Batola, Supriyono, langsung mencukupkan sesi tanya jawab dan kemudian menutup acara dikarenakan waktu acara sudah memasuki jam sholat dzuhur.

Sebelum mengakhiri acara, Sekda sempat berpesan kepada pers dan SKPD bahwa apabila masih ada pertanyaan atau konfirmasi yang belum terjawab, silahkan saja menanyakan langsung kepada pihak terkait yang hadir dalam jumpa pers. “Setelah ini, mumpung para pimpinan SKPD berkumpul semua di sini, silahkan saja bertanya atau mengkonfirmasi langsung kepada mereka,” katanya.

Namun setelah Wartawan Koran Banjar mencoba mengkonfirmasi terkait anggaran perawatan Puskesmas Pembantu (Pustu) dan menanyakan berapa jumlah bonus medali yang akan diberikan untuk atlet Batola yang telah dikirm ke Porprov  Tabalong 2017 kemarin, pihak Dinas Kesehatan dan perwakilan KONI Batola yang berhadir enggan menjawab. Bahkan, Aswat yang hadir mewakili KONI Batola terkesan menolak memberikan informasi sebelum ia mengetahui perihal apa yang akan ditanyakan Wartawan Koran Banjar kepadanya.

“Nanti saja ya. Ketua KONI lagi ada kesibukan,” ucapnya sambil berlalu pergi. (dny)