Religi  

Gempa Palu juga Mengakibatkan 1.200 Napi Kabur

NASIONAL, KORANBANJAR.NET – Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI, Sri Puguh Utami mengatakan, gempa hebat yang memicu tsunami dan meluluhlantakkan Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9) lalu, juga mengakibatkan larinya sekitar 1.200 narapidana dari berbagai rumah tahanan (rutan) yang hancur.

Menurut Sri Puguh Utami, seperti yang diberitakan VOA Indonesia (afiliasi koranbanjar.net) berdasarkan laporan dari kantor berita Perancis (AFP), Senin (1/10) kemarin, para narapidana yang kabur itu berasal dari dua rumah tahanan di Palu dan di Donggala yang masing-masing dihuni melebihi kapasitas, kemudian hancur terkena bencana.

“Mereka melarikan diri karena mereka takut akan terkena gempa. Ini sudah pasti masalah hidup dan mati bagi para narapidana,” katanya.

Utami menyebutkan, rutan di Donggala terbakar dan semua narapidana yang berjumlah 343 orang telah melarikan diri.

“Sebagian besar narapidana yang kabur berasal dari kasus korupsi dan penggunaan narkoba. Sedangkan 5 narapidana yang dihukum karena kejahatan terorisme, sudah dipindahkan dari penjara beberapa hari sebelum bencana,” jelasnya. (voa/dny)