Event HSN Makin Dipadati, Ini Ternyata Alasan Pengunjung Rela Desak-desakan

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Even Seni dan Budaya dalam rangka Peringatan Hari Santri (HSN) yang berlangsung di RTH Ratu Zalecha Martaputa ini terlihat begitu sesak padat pengunjung, bahkan bisa dibilang lebih padat dari malam sebelumnya.

Terpantau para pengunjung yang datang merupakan kalangan santri maupun warga biasa. Mereka terlihat antusias sehingga rela berdesak-desakan.

Kegiatan yang dihiasi berbagai stan bazar dari berbagai pondok pesantren ini menjadi salah satu alasan para pengunjung datang ke acara Peringatan HSN di Kota Santri ini.

Seperti yang diungkapkan salah satu pengunjung, Arif,(15) warga Asahan, , “Ke sini sama teman saya untuk lihat acaranya mas, ternyata rame,” ujar siswa SMK 1 Bati-Bati ini kepada koranbanjar.net, Rabu (25/10) malam.

Ada si kembar Nurliana dan Nurliani(16) dari ponpes darussalam ,”Ingin melihat pawainya, lomba , juga stan stan di sini, sekalian refreshing,” ungkap mereka.

Lalu yang paling menarik menurutnya adalah bisa melihat stan dari ponpes lain. “Jadi bisa tau perkembangan ponpes lain melalui stan tersebut,” ucapnya.

Kemudian ada juga Ahmad Rudini (21) yang tinggal di asrama pesayangan Ponpes Darussalam. “Saya ke sini sama teman-teman saya ingin melihat acara HSN ini, juga tadi ada acara pawai dari seluruh ponpes, sesuatu hal yang unik dan pesertanya banyak,” imbuhnya.

Selain diminati kalangan remaja, para orang tua pun tak ingin ketinggalan event tahunan ini, seperti Rahmawati (38). Selain dua anaknya yang ingin kepingin minta diajak ke acara HSN, dirinya pun mengaku penasaran akan keramaian acara ini.

“Anak saya yang ingin ke sini, katanya rame, ya ternyaa acaranya sangat rame,” tutur warga Murung Mesjid  ini.

Peringatan Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 oktober ini merupakan sebuah bukti apresiasi pemerintah kepada para kiayi dan santri karena banyaknya kontribusi para santri yang ada diseluruh Indonesia kepada bangsa ini, khususny pada masa penjajahan dulu kala.

Event ini secara resmi dibuka Bupati Banjar, KH Khalilurrahman, Senin (22/10) lalu. Dilaksanakan dari tanggal 22 hingga 25 Oktober, agenda tahunan ini juga dimeriahkan setidaknya ada 9 kegitatan, diantaranya Pameran Pondok Pesantren se-Kabupaten Banjar, lomba MTQ, Musabaqoh Khattil Qur’an (Kaligrafi), Syair Maulid, Pidato Bahasa Arab, Kirab Santri, Qiratul Qutub, Bakti Sosial dan Khataman Al-Qur’an yang diikuti sebanyak 1500 orang santri se-Kabupaten Banjar. (sebelumnya diberitakan ada 10 agenda, namun belakangan agenda Seminar Ponpes ditiadakan). (ren/dra)