Drainase Banyak yang “Mampet”, PUPR akan Atasi Tahun Ini

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Keadaan drainase di kawasan Martapura Kota dan sekita tampaknya harus mendapat perhatian.  Pasalnya, di beberapa titik keberadaan drainase seakan tak berfungsi, karena mampet tertutup sampah warga sekitar.

Salah satunya di Jalan Pangeran Abdurahman, tepatnya di perempatan dekat Pesantren Darussalam Martapura jika turun hujan, jalan di wilayah tersebut digenangi air. Hal itu dikarenakan drainase di sekitar tak bisa menampung debit air.

“Pasti banjir bila hujan, dalamnya semata kaki, soalnya drainasenya tidak bisa menampung dan juga banyak yang tidak mengalirkan air,” ujar salah satu warga setempat, Zainudin.

Sementara Kepala Bidang Perairan dan Drainase PUPR Kabupaten Banjar Rahmadi menuturkan, dimensi drainase saat ini memang sudah tidak layak, ditambah dengan kondisi pembangunan, terutama toko-toko yang membuat penutup membuat pihaknya susah dalam melakukan perbaikan dan perawatan.

“Kan banyak tuh yang buka toko, menutup pakai beton, kalau misalkan cuma 3 meter yang tertutup kita masih bisa mengatasi agar drainase tidak dipenuhi sampah yang menghambat air,” ujarnya

Dia mengakui, untuk jalan Pangeran Abdurahman, tepatnya di dekat perempatan Darussalam itu sering banjir akibat drainasenya tidak bisa mengalirkan air hujan, itu karena lokasi jalan yang melengkung. Dan juga tempat pembuangan air yang tertuju  ke sungai Pasayanagn juga tidak lagi memungkinkan. Oleh sebab itu, pihaknya berencana melakukan pembenahan terhadap sungai tersebut pada tahun ini.

“Kita sudah berencana membenahi sungai Pasayangan, jika sungai itu kita bersihkan pasti air di drainase di wilayah tersebut akan cepat turun. Dan akan terealisasi pada tahun ini,” katanya

Selain itu Rahmadi juga meminta kepada masyarakat, agar ikut andil dalam menjaga drainase dengan tidak membuang sampah di dalamnya.(sai/sir)