Dinkes Banjar Bekali 120 Smartphone untuk Petugas Lapangan

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET  – Guna menunjang program Indonesia sehat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar fasilitasi para enumerator atau petugas lapangan yang mendata kesehatan keluarga berupa 120 Smartphone Android.

Peneningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia menjadi program utama pembangunan kesehatan di Kabupaten Banjar. Melalui fasilitas tersebut diperuntukkan menunjang program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK).

“Tercapainya program pembangunan kesehatan di Kabupaten Banjar tak lepas dari kiprah petugas kesehatan dan puskesmas yang merupakan ujung tombak terdepan,” ujar Kabid Sumber Daya Kesehatan Dinkes Banjar, Dedi Kurniadi SKM, Kamis (8/11).

Sebelumnya Dinkes Banjar sudah melaksanakan pertemuan Aplikasi Keluarga Sehat dari Seksi Data Informasi Kesehatan dan SDMK Dinkes Banjar, beberapa waktu lalu.

Kadinkes Banjar Ikhwansyah M Kes, melalui Sekretaris Dinkes Banjar, H Eko Subiyanto Bsc, saat membuka acara menjelaskan bahwa Aplikasi Keluarga Sehat sudah terinstal pada smartphone para petugas kesehatan, sehingga bisa melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga sekaligus melakukan pendataan kesehatan keluarga.

“Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) memudahkan pendataan dan analisisnya,” tuturnya.

Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) telah membuat aplikasi yang bernama Aplikasi Keluarga Sehat yang merupakan penyempurnaan dari aplikasi terdahulu yakni Prokesga.

Aplikasi Keluarga Sehat ini terdiri dari aplikasi web dan aplikasi android. Aplikasi web, terdiri atas tiga modul yakni administrator, dashboard dan kuesioner. Administrator digunakan untuk pengaturan menu dan pengaturan pengguna. Sedangkan dashboard digunakan untuk menyajikan output data jumlah keluarga yang telah dilakukan pendataan menurut wilayah dan output data agregat hasil perhitungan data lapangan, dan kuesioner, digunakan untuk entri data lapangan secara online.

Pihak Dinkes Banjar sendiri telah mengundang narasumber dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementrian Kesehatan RI, Dinkes Kalsel, dan dihadiri oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan E-Goverenment dari Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian Kabupaten Banjar, guna sosialisasi tentang aplikasi tersebut. (dra)