Dini Hari Tadi, Seorang Pedagang Ditemukan Tewas Dalam Tokonya Sendiri

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Seorang pedagang kelontongan, Murti (50), ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di sebuah toko yang berada di Jalan Pangeran Antasari, Gang Bagiting RT 5, Kelurahan Kelayan Luar, Kecamatan Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, tak jauh dari kawasan Pasar Sentra Antasari, sekitar pukul 03.40 WITA, Selasa (06/11) dini hari tadi.

Dari keterangan seorang tentangga Murti, Ahmad (65), yang juga merupakan seorang pedagang kelontongan di kawasan tersebut, sebelum ditemukan tewas oleh seorang anak punk dini hari tadi, Murti yang memang telah tinggal seorang diri selama bertahun-tahun di toko sewaanya itu, sudah diketahui sedang dalam keadaan sakit oleh para pedangang sekitar lainnya.

Selain itu, Ahmad mengatakan, perempuan yang kerap disapa dengan panggilan Nenek Murti itu, pernah dirawat di RSUD Ulin, Banjarmasin, beberapa waktu lalu, karena penyakit maag yang dideritanya selama ini.

“Kemarin sore almarhumah sudah terlihat sakit, dan ia meminta pintu tokonya agar tidak perlu ditutup, padahal biasanya selalu ditutup jika menjelang malam,” ujar Ahmad, kepada koranbanjar.net.

Sebenarnya, menurut Ahmad, Murti ada mempunyai anak yang kini sedang tinggal di daerah Kecamatan Tamban, Kabupaten Barito Kuala. Namun, warga sekitar belum bisa menghubungi anaknya tersebut lantaran alamat jelasnya masih belum diketahui.

“Murti memang tinggal sendiri di tokonya, tapi ia ada mempunyai anak yang tinggal di daerah Tamban, namun kami kesulitan menghubungi anaknya tersebut, yang hingga sekarang masih belum mengetahui nasib Murti saat ini, lantaran kami belum mengetahui alamat jelas anaknya itu,” ungkap Ahmad pagi tadi.

Pantauan koranbanjar.net langsung di lokasi, pihak kepolisian dari Polrestabes Banjarmasin mulai berdatangan ke lokasi kejadian pada sekitar pukul 06.10 WITA.

Usai diidentifikasi, jenazah Nenek Murti kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin, Banjarmasin.

Setelah dilakukan identifikasi jenazah di tempat kejadian oleh para petugas kepolisian, jenazah Nenek Murti kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUD Ulin, menggunakan ambulans Rescue 911 Banjarmasin, untuk penyelidikan lebih lanjut.

Sementara berdasarkan informasi yang dihimpun koranbanjar.net dari penuturan para pedagang sekitar dan sejumlah anggota relawan yang berada di lokasi, serta dibenarkan oleh Ahmad sendiri, diduga kuat, kematian Nenek Murti ini disebabkan karena sakit yang dialaminya dari beberapa hari sebelumnya. (ahm/dny)