Diminta Sambutan Berbahasa Inggris, Gubernur Ngaku Tak Bisa

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Pengakuan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor atau yang biasa disebut Paman Birin ini cukup menggelikan. Bagaimana tidak? Menjelang Hari Pangan Sedunia( HPS) Paman Birin dituntut memberikan sambutan dengan menggunakan bahasa inggris. Karena acara tersebut selain dihadiri Capres Joko Widodo, juga dihadiri puluhan duta besar negara asing.

Akan tetapi, Sahbirin Noor mengaku tidak bisa berbahasa inggris, sehingga harus membutuhkan bantuan pihak media.

Dalam sambutan resmi yang disampaikan melalui konferensi pers, penyelenggaraan persiapan HPS di Gedung Mahligai Pancasila Jalan Suprapto Banjarmasin, Kamis(11/10/2018), Gubernur mengungkapkan telah dituntut dalam sambutan nanti menggunakan bahasa Inggris.

“Terus terang sejak Sekolah Dasar sampai SMA, saya selalu belajar bahasa Inggris, hingga masuk kuliah tetap bebal tidak bisa,” akunya.

Paman Birin mengatakan, dia akan minta bantuan media untuk membantunya berbicara bahasa Inggris dalam menyampaikan sambutan.

“Paling nanti minta bantuan teman media, yang penting tetap semangat dan pantang menyerah,” tegasnya.

Ia malah mengatakan bahasa Inggris hanyalah bahasa dunia, dan jika ingin mengetahui bahasa dunia akhirat yaitu bahasa Arab

“Namun semua sama saja, tetaplah berkomunikasi dengan baik, karena hari ini adalah era global, di mana era yang tidak bisa kita hindari untuk berinteraksi dengan masyarakat dunia,” ucapnya.

Gubernur Bumi Lambung Mangkurat ini juga berencana akan menggalakan Revolusi Bahasa dengan mendatangkan tenaga pengajar dari Universitas London untuk mengajar para guru-guru sekolah di Kalimantan Selatan yang rencananya akan dilaksanakan pada 9 November 2018 di Mahligai Pancasila, Banjarmasin.

Telah diketahui pada 18-23 Oktober mendatang Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan akan menggelar even besar yaitu Hari Pangan Sedunia yang akan dilaksanakan di Desa Jajangkit, Kabupaten Batola yang dihadiri Capres Joko Widodo dan para perwakilan negara sahabat.(al/sir)