Di Balik Kebakaran Mantuil, BPK Diminta Jaga Agar Api tak Membesar

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Puluhan pemadam mendaftarkan unitnya ke pihak perusahaan untuk mendapatkan upah, dengan membantu mengamankan area lokasi kebakaran gudang rotan yang beralamat di Jalan Tembus Mantuil, Kelurahan Kelayan Selatan, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Kota Banjarmasin, Minggu (22/07) sekitar pukul 13.55 WITA.

Hingga pukul 23:40 WITA kepulan asap putih tebal yang muncul dari bara api terlihat di beberapa titik tumpukan rotan maupun kayu ternyata masih aktif dan masih menimbulkan api berskala kecil.

Tentu dengan situasi ini warga sekitar merasa tidak aman, dan petugas pemadam pun merasa kelelahan setelah berjibaku dari siang hingga larut malam.

Namun, setelah mendengar kabar bahwa pihak perusahaan menyetujui membayar Rp1.000.000 untuk per unit pemadam, petugas pemadam pun kembali berdatangan dan semangat mereka bertambah.

Hal ini dibenarkan oleh perwakilan perusahaan yang bernama Mba Lis, saat dikonfirmasi oleh wartawan koranbanjar.net.

“Mereka (petugas pemadam) terlihat kelelahan, dan salah satu petugas pemadam memberi saran kepada kami, jika ingin dilakukan pembasahan dan pengamanan area lokasi, apakah pihak perusahaan berani membayar upah dan menyediakan bahan bakar minyak untuk mesin mereka? Kami pun langsung menyetujuinya dan bikin perjanjian untuk 20 unit pemadam yang mendaftar, dengan per unitnya Rp1.000.000,” ujar Mba Lis.

Junaidi perwakilan dari BPK PGA saat dikonfirmasi wartawan koranbanjar.net di posko PGA, Senin (23/07) sore juga beliau juga turut membenarkan, pihaknya yang sudah terdaftar dan bekerja di lapangan sesuai kesepakatan, bekerja dari Minggu malam hingga Senin pagi pukul 08.00 WITA.

“Usai bekerja kami menerima uang tersebut, begitu juga dengan BPK lainnya,” tuturnya.(ahm/ana)