Butuh Informasi Cepat, Ya Media Online!

BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Media Online untuk selera konsumen yang butuh informasi cepat, sedangkan media cetak diutamakan kedalaman berita.

Hal ini disampaikan Ketua DPW Jurnalis Online Indonesia (JOIN) Kalsel, Anas Aliando,  kepada koranbanjar.net akhir pekan tadi, Minggu(21/10/2018).

Anas diminta komentarnya tentang nasib senjakala media cetak di tengah gempuran media online. Menurut jurnalis senior sebuah harian cetak ini, perubahan selera pasar memang tak bisa dipisahkan dengan perkembangan teknologi.

“Karena itu, bagaimanapun, media massa cetak harus mengubah strategi agar bisa tetap bertahan” ujarnya.

Anas pun meyakini, eksistensi media cetak masih jauh dari kata punah. Masyarakat pun sudah memahami bahwa media televisi dan online itu sifatnya memberi tahu, sedangkan media cetak menjelaskan sehingga beritanya lebih mendalam.

Ia juga menyatakan, media online bukanlah pesaing dari media cetak, karena antara online dan cetak itu mempunyai pangsa pasar sendiri – sendiri.  “Yang suka berita dengan cepat ya media online pilihannya. Untuk yang suka berita lebih mendalam tentu akan pilih media cetak, jadi punya keunggulan masing – masing,”tambahnya.

Media cetak masih sangat relevan bagi penikmat berita di Indonesia. Menurutnya, dari segi kenyamanan, media cetak lebih nyaman dibaca dibanding media online. “Kalau dari sisi informasi, sejak banyak media cetak punya divisi online, maka beritanya sama saja. Tetapi, dari kenyamanan membaca, media cetak memang lebih nyaman,” katanya.

Kendati demikian, lanjut Anas, saat ini pembaca koran, lebih banyak hanya mencari rubrik opini dalam media cetak. Alasannya tak lain karena informasi lain yang disajikan media cetak tidak jauh berbeda dengan informasi yang tersaji di media online.

Karena itu, ke depan, Anas berharap, media cetak harus menerbitkan informasi yang lebih mendalam dibandingkan media online. “Hal-hal seperti itu akan memberikan nilai tersendiri bagi media cetak,”pungkasnya.(al/sir)