MARTAPURA,KORANBANJAR.NET – Memasuki hari ke – 20 bulan suci Ramadan, Bupati Banjar H Khalilurrahman dan Wakil Bupati Banjar Saidi Mansyur kembali melakukan safari Ramadan di Desa Melayu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Selasa (05/06) di Masjid Tsamaratul Idztihad.
Camat Martapura Timur Syaifullah Effendi sebagai tuan rumah mengatakan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Bupati Banjar dan Wakil Bupati Banjar karena telah bersedia mampir di wilayahnya untuk melakukan safari Ramadan sekaligus buka puasa bersama masyarakat Desa Melayu.
“Saya mewakili masyarakat, mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati beserta rombongan, karena telah bersedia mampir di desa kami untuk melakukan safari Ramadan dan berbuka puasa bersama masyarakat. Jadi di Martapura Timur yang terbagi 20 desa ada 13 masjid, dan 20 musala. Dan semuanya belum memiliki izin, namun ke depan saya akan berusaha untuk semua tempat ibadah memiliki izin bangunan,” ujarnya
Dia juga menuturkan, mengenai penggunaan dana desa untuk wilayah Martapura Timur telah diusahakan sesuai dengan yang diharapkan. Termasuk mendukung program Bupati Banjar mengenai penghapusan jamban apung.
“Warga juga telah melakukan penghapusan jamban apung, dan saat ini telah direalisasikan, ke depan dipastikan tidak akan ada lagi jamban apung di wilayah Martapura Timur,” ungkapnya.
Pihaknya juga selalu mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah di sungai dan mck di sungai, selain itu juga untuk pembangunan kini terus berjalan.
Sementara Bupati Banjar H Khalilurrahman mengatakan, di hari ke 20 ini kondisi Kabupaten Banjar tetap kondusif, dan diharapkan ke depan terus seperti ini.
“Saya mengajak kepada masyarakat Martapura Timur agar selalu meningkatkan kualitas iman. Dan mengenai program pemerintah tentang penghapusan jamban apung, hal itu bertujuan untuk mengubah kebiasaan masyarakat untuk tidak lagi mck di sungai. Dengan itu pemerintah memberikan jamban komunal kepada setiap warga,” ujarnya
Dia juga menambahkan, ke depan Martapura Timur diharapkan menjadi wilayah home industri, karena mayoritas masyarakatnya adalah pelaku home industri. Dan dana desa diminta dapat membantu, untuk menunjang pereknomian masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama Bupati juga memberikan bantuan untuk Masjid Tsamaratul Idztihad, dan juga bantuan sembako yang diserahkan kepada perwakilan masyarakat setempat.
Acara tersebut juga diisi dengan ceramah agama oleh Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Banjar KH Fadlan As’Ary. (sai/sir)
