MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Informasi tentang terjadinya musibah kebakaran, belakangan dibikin main-main oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Hal ini tentu saja menimbulkan anggota BPK, khususnya BPK di Kabupaten Banjar cukup geram.
Menurut anggota Gabungan BPK Kabupaten Banjar dari Buser 690, Ahmad Syarif, Kamis (19/07/2018) pukul 14.00 wita kemarin, pihaknya menerima informasi dari frequensi 146.900 mhz, yang mengabarkan terjadinya musibah kebakaran di depan RS PTP Danau Salak, Kecamatan Mataraman.
Setelah mendengar kabar itu, pihaknya langsung menurunkan beberapa unit BPK / PMK Kabupaten Banjar untuk meluncur menuju lokasi yang disebutkan. “Tapi setelah kami tiba di TKP, teryata informasi tersebut tidak benar (negatif ). Kami pun balik kanan,” ungkap Syarif.
Dia menambahkan, setelah balik kanan unit-unit BPK/PMK Kabupaten Banjar, kemudian pihaknya kembali menerima informasi yang serupa di frequensi 146.900 Mhz yang menyebutkan adanya musibah kebakaran di desa Murung Kenanga Martapura. Namun lagi-lagi setelah beberapa unit BPK / PMK meluncur, teryata informasi tersebut juga tidak benar atau negatif.
“Sekarang banyak orang mengunakan handy talk hanya sekadar ingin menjahili orang, termasuk BPK. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab ini sudah sepatutnya dicermati dengan serius.
Mudah-mudahan Diskominfo bisa menanggapinya secara cermat,” pungkas Syarif.(sir)