Tak Berkategori  

Bau Tak Sedap Sungai Tonhar Akibat Pendangkalan, DLH: Solusinya Normalisasi

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Mengenai Sungai Rumba Tonhar yang mengeluarkan bau tak sedap, pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru mengatakan hal itu dikarenakan dari pendangkalan air di musim kemarau dan limbah-limbah yang tertumpuk di beberapa titik.

Sungai Rumba Tonhar yang berada di RT 4 RW 01 Kelurahan Syamsudin Noor sangat dikeluhkan warga setiap musim hujan maupun kemarau.

Menurut Kabid PPLH Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru Ir Muhammad Apriji, peristiwa tersebut memang berulang setiap tahunnya.

“Secara umum peristiwa ini berulang setiap tahunnya. Musim hujan kebanjiran, dan musim kemarau jadi bau,” ujarnya saat ditemui di kantornya Rabu (10/10).

Menurutnya, tidak bisa apabila dipermasalahkan mengenai tercemarnya Sungai Rumba Tonhar saja, tetapi dari mana asalnya sebelum mencapai ke Sungai tersebut

“Kalaunya dari Tonhar saja tidak bisa, tapi kita liat dulu dari hulunya,” katanya.

Pihaknya juga sudah melakukan peneguran kepada beberapa pemilik industri yang membuang limbah ke sungai.

“Kita menegur bisa, tapi mereka yang punya izin harus berkomitmen mengelola lingkungan,” ucapnya.

Namun, keadaan sungai tersebut diakuinya memang dalam keadaan dangkal.

“Normalisasilah salah satu cara untuk menangani hal tersebut,” katanya lagi.

Upaya yang dilakukan pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru juga sudah sering dilakukan. Seperti melakukan sosialisasi limbah kepada warga.

“Upayanya sudah, artinya Pemerintah Kota Banjarbaru melalui DLH sudah melakukan sosialisasi dan pemasangan plang teguran di sekitaran sungai,” ujarnya.

Maka dari itu, pihaknya juga siap menerima laporan dari masyarakat mengenai keluhan-keluhan mengenai sungai dan limbah.

“Apabila ada laporan dari masyarakat, kami langsung turun kelapangan untuk meninjaunya,” tutupnya.(maf/ana)