Banjir di Angsana, Perjalanan Molor Hingga 14 Jam

ANGSANA, KORANBANJAR.NET – Kemacetan panjang sebagai akibat dari banjir di Desa Sekapuk, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu tak hanya mengular di jalur Batulicin menuju Banjarmasin tetapi juga di jalur Banjarmasin menuju Batulicin hingga mencapai 7 KM.

Banjir yang terjadi di Jalan Provinsi KM 187 mulai sekitar pukul 06.00 WITA pada hari Rabu (20/06) itu telah menyebabkan arus balik Batulicin menuju Banjarmasin maupun sebaliknya terganggu karena derasnya aliran air dari luapan sungai tersebut.

Pantauan koranbanjar.net di lokasi, rata-rata lama para pengemudi harus terjebak dalam kemacetan adalah 5 jam. Yang mana kendaraan roda empat yang kami tumpangi harus mengantri untuk bisa lewat sejak pukul 12.30 hingga 17.30 WITA.

Beberapa sopir angkutan umum pun menuturkan bahwa mereka juga harus terjebak kemacetan selama 5 jam baru bisa melewati arus banjir tersebut.

“Biasanya waktu tempuh untuk perjalanan dari Batulicin ke Banjarbaru itu kira-kira cuma 6 jam, lah sekarang sudah 9 jam baru sampai Sungai Danau,” ucap salah satu sopir angkutan umum bernama Supri.

Koranbanjar.net melaporkan dari lokasi, perjalanan yang biasanya bisa ditempuh hanya 6-7 jam harus molor menjadi kurang lebih 14 jam.

Tak hanya mengakibatkan molornya waktu perjalanan, banjir ini juga memaksa pengendara harus merelakan kendaraannya mogok. Terlihat di lokasi, beberapa pengendara roda 2 mendorong motornya yang mogok karena dipaksa melewati genangan air.

BACA JUGA BERITA TENTANG BANJIR DI ANGSANA DENGAN KLIK DI SINI

Selain itu, banjir yang tingginya hingga mencapai lutut orang dewasa ini juga menyebabkan beberapa kendaraan roda 4 mogok akibat pengemudi memaksakan melewati banjir yang sebelumnya sangat tinggi ini.

Terlihat beberapa tumbuhan di pinggir jalan roboh akibat diterpa oleh derasnya aliran sungai yang meluap.(ana)