BANJARMASIN, KORANBANJAR.NET – Tindak kejahatan kini semakin merajalela. Apabila ada kesempatan, di situ pelaku akan bertindak, meski di tempat ramai sekalipun. Seperti yang terjadi di kawasan Pasar Besar Ujung Murung, Los Kembang Banjarmasin, hanya lengah beberapa menit, seorang karyawan toko, Atul harus kehilangan tas yang berisi uang dan surat-surat penting akibat dicuri maling, Minggu (20/5) sekitar pukul 02:00 wita.
Informasi yang diperoleh koranbanjar.net, suasana Pasar Besar Ujung Murung Banjarmasin, terlihat sangat ramai. Di sebuah toko pakaian, muncul tiga wanita yang berpura-pura ingin membeli busana. Satu orang mengajak bicara penjaga / karyawan toko, satu orang mengawasi keadaan sekitar dan satu orang lainnya berusaha mengambil barang curian.
Saat itu, karyawan toko, Atul, warga Jl. Martapura Lama Km 12 Desa Gudang Hirang, Sungai Tabuk Kabupaten Banjar, sedang melayani salah seorang komplotan maling yang berpura-pura menjadi pembeli.
Atul menaruh sebuah tas berwarna hitam di samping kakinya. Sementara seorang maling lainnya menarik tali tas itu dengan ujung jari kakinya ke arah samping. Hanya selang beberapa menit, kemudian dia menarik tas hanya dengan ujung kaki ke atas, kemudian menyembunyikan di balik busananya yang agak lebar.
Tanpa sadar, Atul sudah kehilangan barang-barang berharganya. Belakangan, setelah menyadari tasnya raib, barulah Atul berusaha mencari keberadaan tiga orang komplotan maling itu. Aksi itu terekam dalam sebuah tayangan cctv, namun sayang hanya bagian badan dan kakinya yang terlihat.
Akibat kejadian itu, korban kehilangan duit sekitar Rp3 juta, SIM C, STNK, dan surat-surat penting lainnya. (mj-009/sir)