Akses Jalan Menuju Pengaron Terhambat Tanah Longsor

SIMPANG EMPAT, KORANBANJAR.NET – Akses jalan Desa Sungai Langsat, Kecamtan Simpang Empat menuju ke Kecamatan Pengaron tertutup tanah longsor. Akibatnya warga harus kerja ekstra keras untuk membersihkan tanah bekas longsor tersebut, Kamis (36/04) pukul 12.00 wita.

Ketua RT 1, Desa Sungai Langsat, Darkuni, kepada koranbanjar.net mengatakan, jika longsor tersebut terjadi pada pukul 03,00 wita dini hari, yang mengakibatkan pengguna jalan menjadi tidak bisa melintas hinngga harus memutar balik dan mencari jalan alternatif untuk menuju ke Kecamatan Pengaron.

“Jalan ini adalah jalan utama penghubung atara Kecamatan Simpang Empat dengan Kecamatan Pengaron, jadi warga yang mau melintasi harus memutar melewati jalan tambang jika mau menuju ke Kecamatan Peengaron, dengan memutar jalan membuat jarak tempuh menjadi lebih jauh, hal tersebut tentunya menyulitkan bagi pengguna jalan,” ungkpanya.

Darkuni menambahkan, Desa Sungai Langsat ini adalah langganan longsor. “Bahkan dalam seminggu ini sudah terjadi dua kali longsor di tempat yang sama, bahkan apabila hujan deras pasti jalan di sini longsor,” tutur Darkuni.

Selain itu Darkuni juga menyatakan, akibat longor membuat jalan menjadi licin hingga sangat membahayakan bagi pengendara baik roda 2 maupun roda 4.

“Banyak pengendara roda dua yang hampir terjatuh karena jalan yang sangat licin, jadi saya harapkan untuk pengendara untuk mengurangi kecepatan jika melintasi Jalan Sungai Langsat RT 1 ini,” tutur Darkuni.

Di tempat yang sama Darkuni juga mengatakan jika para warga mengharapkan para pemerintah agar segera turun tangan untuk mengatasi masalah longsor ini.

“Jika dibiarkan seperti ini, kemungkinan besar akses jalan pun akan hancur, jadi kami meminta  kepada pemerintah agar segera turun tangan, baik itu melakukan penyiringan pada tebing yang lonsor atau apapun yang penting ada,” tutupnya.(sen)