Religi  

7 JABATAN ESELON II MASIH KOSONG

BANJARBARU – Pasangan Walikota dan Wakil Walikota Banjarbaru, Drs Nadjmi Adhani dan Darmawan Jaya Setiawan kembali melakukan reshuffle kabinetnya dengan jumlah yang tidak sedikit, yakni mencapai 221 pejabat, Kamis (19/10), di Gedung Bina Satria Banjarbaru mulai pukul 10.15 wita.
Dari ratusan pejabat yang dilantik untuk diambil sumpah, 7 jabatan setingkat eselon II masih kosong.

“Sebelumnya ada 2 jabatan eselon dua yang kosong, sekarang ditambah lima, sehingga berjumlah tujuh jabatan eselon dua yang masih kosong. Kekosongan itu akan kita lakukan setelah pelantikan, usai proses lelang jabatan,” demikian diungkapkan Walikota Banjarbaru, Drs Nadjmi Adhani, usai
melantik.

“Pelantikan ini sudah sesuai pertimbangan yang matang, bahwa kita melihat dari banyak aspek seperti usulan SKPD, rekam jejak yang mana meminta persetujuan komisi ASN,”tuturnya Dia menyebutkan, pelantikan ini bukan sekadar seremonial atau mengisi kekosongan jabatan. Tetapi sebagai momentum kinerja yang lebih progresif dan inofatif, supaya dapat meningkatkan layanan publik.

“Banyak mutasi dan pergeseran. Tidak memandang dari tidak suka maupun suka, tugas berat bagi saya ini,”jelasnya. Sementara dalam pelantikian ini ada suka dukanya yang dirasakan oleh para pejabat, tetapi itu semua sudah disamaratakan dan dapat fasilitas yang sama. “Tentu saja ada yang senang, ada yang bahagia, namun ada juga yang kecewa.

Tapi semua ini kita melihat ini dari banyak aspek,” imbuh Nadjmi. Dia menambahkan, dalam pelantikan tersebut ada beberapa jabatan yang kosong, jabatan tersebut dari eselon II yang difungsonalkan. “Iya dari eselon II ada yang mutasi diagonal, tapi untuk mutasi diagonal masih mendapat jabatan fungsional, bukan difungsionalkan tanpa jabatan,”jelasnya.

Dijelaskan, dalam lelang jabatan, dilaksanakan mulai Kamis 19 Oktober 2017, sebelumnya sudah dilakukan rapat pansel. Kemudian, 21 Oktober akan diumumkan untuk rekrutmen yang akan diuji kelayakan dan kepatutannya. Selanjutnya, Januari 2018 mendatang menjadi akhir terget dituntaskan dan bisa dilakukan pelantikan kembali.

“Lelang tersebut untuk internal saja, supaya memberi kesempatan para pejabat kompeten di Banjarbaru agar ada ruang jenjang untuk karirnya,” pungkas dia.(maf)