Tak Berkategori  

5 Rumah di Dekat Pasar Hanyar Barabai Terbakar

BARABAI, KORANBANJAR.NET – Setelah api dinyatakan aman tidak merembet ke kiri ke kanan dan ke depan maupun belakang di lokasi kejadian di Desa Birayang, Kecamatan Batang Alai Selatan, Hulu sungai Tengah, ternyata kebakaran kembali terjadi di lokasi yang berbeda tepatnya di Jalan Keramat Manjang RT 13 RW 01 Kelurahan Barabai utara Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah atau tepatnya di belakang Pasar Hanyar Barabai, Minggu (07/10), sekitar pukul 23.20 WITA.

Kebakaran yang menghanguskan setidaknya ada 5 buah rumah milik Sinu, Abdullah, Swono, Kusin, Marpawi, dan Aminah ini dengan cepat melahap bangunan karena rumah tersebut terbuat dari kayu.

Untung saja pemadam yang ada di Barabai masih ada yang belum meluncur ke lokasi kebakaran yang terjadi di Birayang, sehingga api cepat diatasi setelah petugas menuju lokasi kejadian.

“Tadinya kami mau berangkat ke lokasi kejadian di Birayang namun pada saat kami mau berangkat mendengar di frequency 14.654.0 Mhz bahwa api sudah hampir bisa dikuasai kami pun mengurungkan niat untuk berangkat, namun pada saat kami mau memasukan unit ke posko cahaya merah seperti api mengalihkan pandangan kami, dan pada saat itu langsung ada panggilan bahwa telah terjadi kebakaran di Jalan Keramat Manjang atau tepatnyadi belakang Pasar Hanyar Barabai, kami pun langsung berangkat ke lokasi kejadian, tanpa menunggu panggilan lagi,” ungkap Yudi, anggota BPK Nurul Muhibbien Barabai.

Kebakaran yang berdekatan dengan Los (Kios, red) Pasar Hanyar Barabai ini membuat para pedagang di Los pasar itu kalang kabut menyelamatkan Barang dagangannya.

“Namun karena kesigapan BPK di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan dibantu oleh BPK dari kabupaten tetangga api tidak berhasil melahap banguna Los Pasar Hanyar Barabai. Tidak diketahui asal api dari mana, api begitu cepat membesar,” ucap seorang wakar (penjaga malam) Pasar Hanyar Barabai.

Ia juga mengungkapkan mungkin pihak kepolisian saja yang mencari tahu asal api darimana, yang terpenting pasar tidak ikut terbakar.(ami/ana)