Tak Berkategori  

313 Guru Ikuti Validasi Sertifikasi, Bupati Banjar: Sertifikasi Itu Tanggung Jawab Moral

MARTAPURA, KORANBANJAR.NET – Sebanyak 313 guru dari tingkat PAUD hingga SMP  mengikuti Validasi Sertifikasi dan Sosialisasi Sertifikasi Guru Dinas Kabupaten Banjar tahun 2018, di Hotel Rodhita, Banjarbaru, Rabu (10/10) pagi.

Bupati Banjar, KH Khlalilurrahman, mengatakan dalam sambutannya, sertifikasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam jabatan sebagai tenaga profesional pada satuan pendidikan untuk memenuhi kompetensi pedagogik, kepribadian,  sosial dan profesional sesuai ketentuan perundang-undangan.

“Guru profesional adalah guru yang memiliki komponen tertentu sesuai dengan persyaratan yang dituntut oleh profesi keguruan. Guru profesional senantiasa menguasai bahan pembelajaran yang akan diajarkan dalam interaksi belajar mengajar, serta senantiasa mengembangkan kemampuan secara berkelanjutan,” ujar Bupati yang kerap disapa Guru Khalil ini.

313 Guru Ikuti Validasi Sertifikasi, Bupati Banjar; Sertifikasi Itu Tanggung Jawab Moral
Sebanyak 313 peserta guru PAUD hingga SMP se- Kabupaten Banjar mengikuti kegiatan.

Bupati mengingatkan,  bahwa sertifikasi itu adalah sebuah tanggung jawab moral maupun spiritual kita.

“Saya berharap, kepada para guru yang mengikuti kegiatan ini agar lebih meningkatkan kinerja secara profesional dengan pengabdian yang tulus, demi kemajuan dunia pendidikan pada umumnya khususnya di Kabupaten Banjar, karena program sertifrkasi guru bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme guru yang pada akhirnya berdampak pada mutu pendidikan,” harap Bupati.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Ruspan Noor, mengatakan kegiatan ini untuk memvalidasi data-data yang berkenaan dengan calon guru-guru yang mengikuti Program Pelatihan Guru (PPG).

“Guru – guru negri maupun honorer diberi kesempatan mengikuti PPG, terutama bagi guru-guru honorer yang sudah mendapatkan SK dari Dinas Pendidikan. Kalau sudah dua tahun (menjadi honorer, Red) bisa mengikuti program PPG,” ujarnya.

Sosialisasi ini, lanjutnya, guna mempermudah mereka para guru untuk menjawab soal-soal yang ada di PPG nantinya.

“Sebelum memasuki program PPG diberi lebih dahulu pembekalan, itu supaya mempermudah mereka dalam menjawab soal, apalagi kan soalnya di komputer jadi mereka menjawab pertanyaan-pertanyaan itu tidak ragu lagi dan tidak gaptek,” jelasnya. (dra)